Kejar Herd Immunity, Pemkab Lamongan Bersama TNI-Polri Giatkan Vaksinasi Massal

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Meski telah melampaui target vaksinasi sesuai intruksi presiden, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan bersama dengan TNI-Polri terus menggiatkan vaksinasi untuk membentuk kekebalan komunal (herd immunity) masyarakat Lamongan. 

“Alhamdulillah, pencapaian kita sudah tercapai, bahkan melampaui target 70 persen yakni 71,21 persen (757.320 sasaran). Begitu pula dengan lansia, sampai hari ini telah mencapai 63,31 persen (100.267 sasaran),” kata Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, saat meninjau serbuan vaksinasi dalam rangka Dirgahayu ke-76 TNI bersama Dandim 0812/Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono, di SMAN 3 Lamongan, Selasa (5/10).

Baca Juga: Tak Ingin Warganya Terjebak Pinjol dan Investasi Bodong, Anggota DPR RI Jiddan Gelar Sosialisasi

“Pondok pesantren dan siswa InsyaAllah sudah hampir merata di Lamongan ini. Bahkan seperti di SMAN 3 ini seluruh siswa, guru, dan karyawan yang berjumlah 1.048 juga sudah tuntas dosis 1 dan 2,” tuturnya menambahkan.

Sementara itu, Dandim 0812/Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono, menjelaskan bahwa sebanyak 7.000 dosis vaksin Covid-19 digunakan dalam memeriahkan Dirgahayu Ke-76 TNI. Selain di SMAN 3 Lamongan dengan sasaran 1.000 dosis vaksin, pelaksanaan vaksinasi juga dilakukan di empat tempat lainnya.

Sejumlah lokasi itu yakni, Pondok Pesantren Motoliul Anwar, Desa Sunge Lebak, Karanggeneng, dan Pondok Pesantren Al Fattah Siman, Sekaran, masing-masing sejumlah 2.000 dosis, sementara di Pondok Pesantren Sunan Drajat, Paciran, dan Balai Desa Kedungsosko, Mantup masing-masing sebanyak 1.000 dosis.

Baca Juga: Lantik Direktur Utama BDL, Bupati Yuhronur Tekankan Dua Peran Perusahaan Daerah

“Serbuan vaksinasi hari ini dalam rangka Dirgahayu Ke-76 TNI, vaksinasi hari ini juga dukungan penuh dari Panglima TNI. Dan pada hari ini, sebanyak 7.000 dosis digunakan di lima tempat, salah satunya di SMA N 3 Lamongan ini sebanyak 1.000 dosis vaksin,” kata Sidik.

“Antusiasme masyarakat sangat tinggi, bahkan sampai pukul 10.30 WIB saya dikabari sudah 4.000 dosis digunakan. Kita pastikan pukul 14.00 WIB sudah selesai,” tutur Sidik menambahkan. (qom/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News