​Pemkot Kediri Ajak Masyarakat Konsumsi Ikan Melalui Gerakan Ini

​Pemkot Kediri Ajak Masyarakat Konsumsi Ikan Melalui Gerakan Ini Sejumlah ibu bersama balitanya saat mengikuti acara pemberian makanan tambahan berbahan ikan untuk 1.000 balita di Kelurahan Semampir, Kecamatan Kota, Kota Kediri, Senin (11/10). Foto: Ist

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri mengajak masyarakat untuk meningkatkan konsumsi makanan yang berbahan dasar melalui gerakan memasyarakatkan makan (" rel="tag">gemar). Gerakan tersebut digagas oleh Kementerian Kelautan dan Peran karena hewan tersebut memiliki kandungan gizi yang sangat lengkap, dan baik untuk dikonsumsi berbagai kelompok usia. 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian , Mohamad Ridwan, mengatakan bahwa tingkat konsumsi masyarakat di wilayahnya tercatat masih rendah. Padahal, wilayah perairan Indonesia kaya akan sumber daya kelautan dan peran serta merupakan salah satu pemasok komoditas peran dunia.

" pada tahun 2020, tingkat konsumsi hanya sebesar 29 kilogram/kapita/tahun. Jadi catatan itu bisa dibilang masih rendah. Untuk itu, pemerintah mengajak masyarakat untuk membiasakan diri mengonsumsi melalui program Gemar ini," ujarnya di acara Pemberian Makanan Tambahan Berbahan Ikan Untuk 1.000 Balita di Kelurahan Semampir, Senin (11/10).

Menurut dia, adalah bahan makanan yang mengandung protein tinggi dan mengandung asam amino essensial yang diperlukan oleh tubuh. Di samping itu, harga yang cenderung jauh lebih murah dibandingkan dengan sumber protein lainnya.

"Kita tahu, banyak sekali kandungan gizi yang ada pada . Ini sangat baik dikonsumsi untuk anak-anak yang dalam masa pertumbuhan seperti balita. Karena bisa meningkatkan perkembangan kecerdasaan otak anak," paparnya.

Ia menuturkan bahwa imbauan terkait gerakan itu bukan hanya tugas dari pemerintah, kesadaran  betapa pentingnya mengonsumsi dari masyarkat juga sangat dibutuhkan. Jika masyarakat banyak yang mengonsumsi , hal itu bakal mendukung pemerintah dalam mempersiapkan generasi muda yang berkualitas.

"Jadi tentunya kita juga sudah persiapkan untuk mendukung gerakan ini. Seperti pembibitan gurami, nila, dan patin yang ada di UPT. Peran budidaya air tawar dan air payau yang berada di bawah naungan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian ," kata Ridwan.

"Selain itu, rencananya tahun depan kita dapat realisas untuk membuat pasar murah. Karena sampai saat ini kita masih terkendala banyak faktor utamanya karena pandemi Covid-19," tuturnya menambahkan. (uji/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO