Pria yang juga menjabat sebagai Ketua IKA PMII Undip ini melanjutkan bahwa di negara mana pun di dunia tidak ada satu pun ormas keagamaan yang berhasil menjadi perekat kehidupan berbangsa dan bernegara sebagaimana di Indonesia.
"Perjuangan Taswirul Afkar dan Nahdlatut Tujjar merupakan pilar awal pergerakan kemerdekaan Indonesia. Nampaknya IKA PMII perlu meningkatkan kecerdasan dan pemahaman agar mampu memimpin perubahan dalam era disrupsi, dengan kepemimpinan yang islami tentunya," paparnya.
Mantan anggota DPR dan DPD RI ini menegaskan kepada seluruh hadirin bahwa PB IKA PMII telah mengambil peranan yang sangat efektif untuk mendukung kader PMII menjadi Ketua Umum PBNU mendatang.
Hadir juga dalam pelantikan ini Moh Yunus Razaq dari PB IKA PMII dan Firman Syah Ali Bendum IKA PMII Jatim.
Firman Syah Ali menyatakan bangga karena Nyai Aminatun Habibah dan seorang pejabat publik sebagai seorang perempuan bersedia menjadi Ketua Cabang IKA PMII. Menurutnya, Aminatun Habibah merupakan satu-satunya perempuan di Indonesia yang menjadi Ketua IKA PMII.
Firman Syah Ali juga mengaku lega karena dalam orasi kebangsaannya, Ketum PB IKA PMII telah menegaskan dukungan PB IKA PMII kepada kader PMII untuk menjadi Ketua Umum PBNU.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News