Ia berharap, kasus pengeroyokan itu segera ditangani secara serius oleh pihak kepolisian. Ia meminta agar pelaku segera ditangkap dan ditindak seadil-adilnya.
Sementara itu, teman korban yang bernama Aidil Maulana Rizki (17) mengaku sempat melerai pengeroyokan itu, namun upayanya sia-sia. "Sempat tak pisah, Mas, dan tak lerai tapi sia-sia, dan (pelaku) terus memukuli," akuinya.
Teman korban yang lain, Arif Fahmi Marzuki (21), yang juga Ketua PAC IPNU Singgahan membenarkan bahwa anggotanya dikeroyok oleh sekelompok pemuda. "Korban dikeroyok ketika memakai baju beratribut Gasmi Pencak Silat Pagar Nusa," katanya.
Menurutnya, peristiwa itu terjadi saat dirinya bersama korban hendak silaturrahim dengan PAC IPNU Palang di wilayah Krawak. "Sebenarnya mau acara sesama IPNU di Krawak. Namun, tiba-tiba diserang oleh sekelompok pemuda," katanya.
Dikonfirmasi terpisah mengenai peristiwa pengeroyokan tersebut, Kapolres Tuban, AKBP Darman berjanji akan mengawal kasus itu. "Nanti saya suruh backup Polres," jawabnya. (gun/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News