SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Forkopimda Sidoarjo bersama stakeholder terkait menggelar giat apel gelar pasukan untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam maupun non-alam berupa Pandemi Covid-19, Senin (25/10).
Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi, mengatakan bahwa bencana dapat terjadi sewaktu-waktu. Ia berharap sinergi antar-stakeholder mampu menghadapi dan menangani bencana alam maupun non-alam.
Baca Juga: Jelang Ibadah Natal 2024, Polisi Gelar Patroli Obvit dan Cek Pengamanan Gereja di Sidoarjo
“Selain memperhatikan faktor evakuasi korban bencana, juga harus mengedepankan faktor protokol kesehatan agar tidak bertambahnya penyebaran Covid-19. Karena patut kita syukuri di Kabupaten Sidoarjo Covid-19 semakin menurun, inilah yang harus terus dijaga,” ujarnya ketika memberi sambutan.
Bencana hidrometeorologi mulai melanda di beberapa wilayah lain Tanah Air. Berdasarkan perkiraan BMKG, musim hujan terjadi pada November 2021 dan puncaknya Januari hingga Februari 2022.
Melihat besarnya ancaman bencana hidrometeorologi, diperlukan kewaspadaan semua pihak. Tidak hanya kesiapsiagaan para personel yang terlibat dalam penanganan, jajaran Forkopimda Sidoarjo juga mengecek kesiapan peralatan dan kendaraan bermotor siaga bencana.
Baca Juga: Polresta Sidoarjo Gelar Gebyar Polisi Sahabat Anak
Sementara itu, Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, mengatakan bahwa Polresta Sidoarjo dan jajaran bersama TNI maupun stakeholder terkait menyatakan siap melakukan berbagai upaya pencegahan resiko terjadinya bencana, hingga proses penanganan maupun evakuasinya.
“Kami akan lakukan pendekatan dan mengedukasi masyarakat, bahwa bencana dapat terjadi kapan saja. Namun sebagai antisipasi faktor risiko dampak bencana, dapat diminimalisir dengan menjaga lingkungan sekitar. Seperti membersihkan sampah di aliran sungai, tidak membuang sampah sembarangan, menjaga kesehatan, merapikan pohon besar, dan sebagainya,” kata Kusumo.
Ia mengimbau kepada seluruh personelnya untuk aktif melakukan koordinasi dan komunikasi dengan instansi terkait akan adanya perubahan cuaca, hingga kondisi yang terjadi di setiap daerah Kabupaten Sidoarjo.
Baca Juga: Siaga Bencana, Pj Gubernur Jatim Ikuti Rakor Bersama Menko PMK dan Kepala BNPB di Grahadi
Kepala BPBD Kabupaten Sidoarjo, Dwijo Prawito, menuturkan, antisipasi terjadinya bencana dilakukan hingga ke tingkat desa, semua pihak terlibat ditambah peserta dari relawan kebencanaan. Ia menilai, upaya meningkatkan penyelamatan korban sangatlah penting dalam mitigasi bencana.
Sejumlah personel gabungan disiagakan apabila terjadi bencana di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Mereka terdiri dari Polri, TNI, Satpol PP, Dishub, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, BPBD, Basarnas, Damkar, relawan dan stakeholder lainnya. (cat/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News