Lesbumi PCNU Sidoarjo Paparkan Kebudayaan Lokal di Rakornas Yogya

Lesbumi PCNU Sidoarjo Paparkan Kebudayaan Lokal di Rakornas Yogya Pengurus Lesbumi PCNU Sidoarjo saat memaparkan kebudayan lokal Kota Delta pada Rakornas IV Lesbumi NU di Pondok Pesantren Kaliopak, Yogyakarta.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Lembaga Seniman Budayawan Muslimin () PCNU Sidoarjo mendapat kesempatan memaparkan ken lokal Kota Delta pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) IV NU di Pondok Pesantren Kaliopak, Yogyakarta, 28-29 Oktober 2021.

Ketua PCNU Sidoarjo, Ainul Yaqin mengatakan beberapa tahun ini kiprah semakin pesat berkembang, termasuk di Sidoarjo.

Baca Juga: Lesbumi Tuban Bakal Berpartisipasi di MAP Festival Malaysia 2024

menjadi wadah seni dan yang berbasis ketauhidan. Di Sidoarjo, kaderisasi di tingkat kota, kecamatan, hingga desa-desa sudah berjalan dengan baik. Tak hanya aktif mengadakan event, kami juga memberikan pembinaan kepada pegiat seni dan . Termasuk membina kelompok marjinal seperti seniman jalanan,” ujarnya, Sabtu (30/10).

Kiprah di Sidoarjo pun menuai antusias yang tinggi dari masyarakat. Banyak pegiat seni dan tertarik berkolaborasi bahkan bergabung dengan PCNU Sidoarjo.

“Nah, melihat perkembangan di seluruh daerah, dalam rakornas tersebut kami berharap bisa menjadi badan otonom (banom) seperti awal mula diinisiasi dulu. Sehingga kiprahnya bisa semakin meluas di masyarakat,” sambungnya.

Baca Juga: Pegiat Kebencanaan ini Raih Gelar Doktor

Ainul Yaqin menjelaskan, semula NU didirikan berbentuk banom. Namun karena polemik politik, diubah bentuknya menjadi lembaga di bawah PCNU, bahkan sempat pula mati suri. Dan sampai sekarang masih berbentuk sebagai lembaga bukan banom.

“Dengan menjadi banom, bisa mengatur rumah tangga sendiri yang tentu saja tetap sesuai dengan kebijaksanaan NU. Karena bagaimanapun dilahirkan oleh NU. Di tataran praktisnya, kreativitas seni serta beragam kegiatan pembinaan akan berkembang lebih pesat lagi ketika menjadi banom,” ujarnya.

Menurut Ainul Yaqin, sebenarnya telah memenuhi syarat untuk menjadi banom. telah tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

Baca Juga: Eksotisme Telasen Topak atau Lebaran Ketupat, Hari Raya-nya Puasa Sunnah Syawal

Bahkan ada empat cabang di luar negeri. Dan, 70 persen lebih anggota di setiap tingkatan juga telah mengikuti program madrasah kader NU.

“Untuk itu, hasil rakornas ini akan disampaikan pada Muktamar ke-34 NU yang akan diselenggarakan di Lampung nanti,” ujar Ainul. (cat)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO