​Xi Jinping Ketakutan, Tak Hadiri KTT Perubahan Iklim, Tiongkok Juara Penyebab Pemanasan Global

​Xi Jinping Ketakutan, Tak Hadiri KTT Perubahan Iklim, Tiongkok Juara Penyebab Pemanasan Global Dahlan Iskan

Greta sendiri memang mengaku punya sakit sindrom diam. Gejalanya: hanya mau bicara kalau ada hal yang dia anggap sangat penting.

Sang ibu menyadari putrinyi punya problem kejiwaan. Tapi, aktualisasinyi ternyata begitu banyak mengandung kelebihan.

Di antara planet, Bumi memang jauh beda dari Mars ataupun Bulan. Suhu di Bulan minus lebih dari 150 derajat. Maka, jangan dulu pindah ke Bulan.

Tapi, juga jangan dulu pindah ke Mars. Musim dinginnya minus 200 derajat, sedangkan musim panasnya mencapai 70 derajat.

Saya memilih tetap di rumah saya. (Dahlan Iskan)

Anda bisa menanggapi tulisan Dahlan Iskan dengan berkomentar http://disway.id/. Setiap hari Dahlan Iskan akan memilih langsung komentar terbaik untuk ditampilkan di Disway.

Komentar Pilihan Dahlan Iskan Di Artikel Berjudul Klub 1 Triliun

donwori

bikin juga dong group of 20 disway commentator. kita bikin acara G20 tandingan.

Co Ba

Bagi yg ga paham maksud Abah Dahlan bilang ampuuun ganteng di luar, mendidih di dalam... itu kalo pake jas, jas yg sesuai aturan loh ya... three pieces maupun two pieces... itu bikin ganteng... Apalagi yg three pieces, kan perut disingsetin tuh, walopun ngga sesingset kalo pake korset buat cewek2, tapi tetep tertarik tertata lah perut cowok yg ngga flat itu kalo pake jas yg sesuai aturan itu... Kalo cowoknya perutnya udah flat sih, kalo pake jas sesuai aturan itu, juga bakal makin kelihatan ganteng... soalnya bahu nya kan jadi kelihatan makin gagah dengan cutting jas itu... Tuh kan ngga ada habisnya kalo ngomongin body. Trus maksudnya mendidih di dalam itu, sumuk rek pake jas yg sesuai aturan itu. Oh iya jas yg sesuai aturan itu beda ya ama jas2 casual yg dijual di uniqlo2. Kalo jas2 casual yg dijual di uniqlo2 itu mah sejuk semriwing.

Alexs sujoko sp

deforestasi artinya besok - besok hutannya habis jadi tambang, Kalau reboisasi bener - bener lelet ( jawane ), saya ada perrnah keliling 17 site nengok Tambang kok yang bagus reboisasinya cuman adaro sama KPC. apalagi yang tambang ilegal ya lubang saja sisanya plus lahan kosong kering kerontang

Mirza Mirwan

"Di situlah Indonesia menjadi penting. Sebagai pemilik lahan hijau yang menjadi paru-paru terbesar dunia." Yg dimaksud "lahan hijau" oleh Pak DI tentulah hutan. Tetapi Indonesia bukanlah pemilik hutan terbesar (baca: terluas) di dunia. Saya lihat Global Forest Resources Assessment 2020 yang dikeluarkan FAO, Indonesia menempati urutan ke-8. Tetapi untuk deforestasi Indonesia 'sukses' menjadi runner up. Saya kutipkan luasan hutan tahun 1990 dan 2020 dalam hektar. 1. Rusia. 1990 : 808.950.000. 2020: 815.312.000. (bertambah 6.362.000 ha) 2. Brazil. 1990 : 588.898.000. 2020: 496.620.000. (deforestasi 91.970.000 ha) 3. Kanada. 1990 : 348.270.000. 2020 : 346.928.000. (deforestasi 1.342.000 ha) 4. Amerika Serikat. 1990 : 302.450.000. 2020 : 309.795.000. (bertambah 7.345.000 ha) 5. Tiongkok. 1990 : 157.141.000. 2020 : 219.978.000. (bertambah 62.837.000 ha) 6. DRC ( Kongo). 1990 : 150.629.000. 2020 : 126.155.000. (deforestasi 24.474.000 ha) 7. Australia. 1990 : 133.882.000. 2020 : 134.005.000. (bertambah 123.000 ha) 8. Indonesia. 1990 : 118.545.000. 2020 : 92.133.000. (deforestasi 26.412.000 ha). Itulah, selama 30 tahun kita kehilangan 26,4 juta hektar hutan. Sementara sementara capaian reboisasi dari 2010-2019, kata Pak Jokowi, hanya tiga juta hektar. Oh iya, definisi hutan menurut FAO adalah "lahan lebih dari 0,5 hektar dengan tutupan tajuk pohon mencapai 10 persen, yang terutama bukan di lahan pertanian atau perkotaan" -- land more than 0,5 hectares with a tree canopy cover of more than 10 percent, which are not primarily under agricultural or urban land use. Jadi kebun sawit (hasil deforestasi), kebun jeruk, duren, mangga, meski jutaan hektar bukan termasuk hutan. Berapa luasan hutan di semua negara untuk saat ini bisa dilihat di worldometer. Angka yg saya kutip di atas ada yg bertambah, ada yg berkurang

Mbah Mars

Untuk menyemarakkan KKT G20 tahun depan di Bali, Perlu digalakkan gerakan "reboisasi". Senin, Selasa, Kamis, Jum'at, Sabtu dan Ahad semua dirubah menjadi Rebo. Yg sudah mempraktekkan Reboisasi alias Rebo oriented itu Bung Azrul Ananda. Anaknya siapa itu lho.

Komentator Spesialis

Lokasi sangat strategis antara dua benua dan dua lautan. Nggak taunya kapal pada lewat singapura. Mana strategisnya ?

Sadewa

Perubahan Iklim cepat atau lambat akan menyebabkan kelangkaan pangan. Saran saya, KTT dilaksanakan pada saat musim panas & bulan puasa. Wajibkan semua kepala negara peserta KTT untuk berpuasa sejenak & berjemur dibawah teriknya matahari. Percuma jika membicarakan perubahan Iklim & kelangkaan pangan namun dilakukan diruangan ber AC dengan perut kenyang.

Pryadi Satriana

Saya komen, pakai ungkapan Mas Achmad, dlm rangka "kebangsaan, nasionalisme, dan kerakyatan," pakai ungkapan Cak Nur, urun rembug utk mewujudkan "masyarakat madani", atau pakai ungkapan Megawati, untuk " Indonesia Raya". Kalau pun ada yg dipilih Abah, ga ngaruh, lha wong Abah milihnya "semena-mena," komen Mas Leong dipilih, mgkn Abah minta yg pilih penjual jamu langganan Abah, komen Anak Alay dipilih cucu Abah, yg kebetulan sama2 "Alay", komen Bung Kliwon dipilih pawang hujan langganan Abah, komen Mas Lukman dipilih tetangga Abah yang " sukak nganalisis", komen Mas Achmad dipilih tetangga Abah yang "berkiblat neo-Wahabi", komen Mbah Mars dipilih Abah krn sama2 " Mbah", sama2 NU, dan sama2 pangsiunan, komen Pak Mirza dipilih krn ilmiah, rasional, dan elegan. Ada jg komen yg dipilih krn "antagonis", tapi kata Bung Leong itu yg jadi bikin "seru", sampai " Dapurmu!" di-screenshot: itu inovasi utk memberi penekanan. Dan berhasil. Heboh. Kira-kira begitu. Salam.

Komentator Biasa

maaf sy kadang keliru sebut Mbah Mars dg Mbah Miras... ma'ap...

Mbah Mars

Jurnal komen terpilih Oktober 21 Jumlah komentar terpilih: 234. Mengalami peningkatan dari Agust: 172 dan Sept: 214. Ada dua raja di Oktober ini. Raja komen: Leong Putu. Raja pertamax: Fadil Wira. Berikut ini kolektor komen terpilihnya: 1. Leong Putu: 18 2. Mbah Mars dan Pryadi: 13 3. Ahmad Zuhri: 8 4. LBS: 7 5. Anak Alay dan Komentator Spesialis: 6 6. Robban Batang dan U.G Abot: 5 7. Amat, Dedi Juliadi, Disway Reader, Sadewa, Udin Salemo: 4. Komen yg terpilih, seperti kata Om Leong belum tentu yg terbaik. Komen yg terpilih juga tdk ada yg memuji Abah DI. Yg pedas2 seperti komen Pak Pry justru yg mejeng. Ini seperti yg dibilang Robban Batang. Sering kali yg dipilih adalah komen reply. Jika ingin komen dipilih maka bikinlah komen yg: cerdas (kecerdasan intelektual), religius (kecerdasan spiritual), human interest (kecerdasan sosial), lucu dan berbau dikit2 “saru” (kecerdasan seksual hahahaha). Komen Disway sangat didominasi kaum laki-laki. Mungkin kaum hawa tidak nyaman dengan guyonan2 para lelaki. Rasanya seperti gadis di sarang penyamun kali ya. Apalagi sekalinya muncul digombali sama Pak Dhe Kliwon dan Om Leong. Ada surprise juga di Oktober ini. Yaitu komen terpilih berupa screenshot. Oia, spirit filantropis artikel kemarin hrs kita dukung. Setidaknya dg like dan subscribe Youtube nya Mas Tubi. Ditunggu.

Ilas 1925

KTT G20 2022 di Bali - Indonesia. semoga kedepan Indonesia juga bisa menyelenggarakan acara internasional bukan hanya di Bali. semoga juga bisa di Flores, Sumba, Sumbawa, Alor, Maluku, Papua, Kupang, Madura, Belitung, Pangkal Pinang, Tanjung Pinang, Buton, P Buru. dan masih banyak ribuan pulau yang indah yang tersebar di Nusantara ini. supaya mereka juga merasakan dan menikmati kemajuan Indonesia tercinta ini. salam.

Heman

Abah Gapapa KTT G20 di Bali di bulan oktober-november. Sepanas-panasnya cuasa masih belum apa-apanyi dibandingkan dengan hati yang terbakar cemburu ...

Tukang Nggambar

Gmn kalo KTT G20 para hadirin diwajibkan sarungan saja, atasannya ote2 kayak busana paes ageng raja2 Mataram n Majapahit dulu. Sumpah dijamin anti gerah dan sesuai kultur lokal juga. Hahaha

Anak Alay .

ohh . .. . mungkin itu mereka gèlèng² krena jas hujan pink nya transparan . .. . dan elo cumak paké jas hujan doang . .. .

Leong Putu

Saya pakai jas merek apapun gak ada yang mau noleh. Pun saya gonta ganti warnanya.... Akhirnya saya jengkel juga... Bulan Oktober yang panas panasnya kemarin itu, saya pakai yang warna pink. Banyak yang lihat sambil geleng2 kepala.... mungkin pikir mereka.... iki wong ediaaaan... gak ada hujan kok pakai jas hujan....

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO