KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Gelaran Jazz Brantas #2 sukses mengobati rindu pecinta musik meski digelar secara hybrid (virtual dan langsung) di Taman Brantas, Sabtu (6/11) malam. Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, mengatakan bahwa agenda tersebut merupakan salah satu upaya untuk terus membangkitkan industri kreatif di wilayahnya.
Abu berujar, Jazz Brantas #2 kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya, karena agenda itu digelar di tengah pandemi. Animo masyarakat tampak begitu tinggi. Mereka bergabung dan menonton Jazz Brantas #2 melalui kanal YouTube Wali Kota Kediri.
Baca Juga: Soal Indonesia Emas 2024, Vinanda-Qowim Siapkan Program Smart Living dan Lingkungan Berkelanjutan
“Masa pandemi ini kita tidak boleh hanya menerima saja, namun harus mencari cara untuk terus bangkit. Ya salah satunya Jazz Brantas #2 ini yang kita adakan secara virtual. Ini sebagai contoh bagaimana kita bisa melakukan pertunjukan musik di tengah pandemi,” ujarnya.
Selama pandemi, lanjut Abu, sektor industri kreatif mengalami penurunan akibat ekonomi yang terkontraksi. Melalui Jazz Brantas #2, ia mengharapkan ekonomi di Kota Kediri bisa terus digerakkan melalui industri kreatif yang terus berkembang.
"Saya yakin dengan kegiatan seperti ini, kita bisa memutar perekonomian dan industri kreatif ke depan bisa tetap hidup. Paling penting kita harus terus bisa menjaga di level 1," tuturnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Lepas Keberangkatan Almarhum Gus Sunoto ke Peristirahatan Terakhir
Tak hanya untuk membangkitkan industri kreatif, Jazz Brantas diharapkan menjadi acara tahunan yang menarik banyak orang untuk berkunjung ke Kota Kediri. Apalagi, akses menuju wilayah tersebut bakal lebih mudah karena akan ada tol dan bandara di sana.
“Adanya Jazz Brantas ini setidaknya kita bisa punya event yang keren, yang nanti semua orang bisa duduk bersama di sini, menikmati musik jazz. Semoga kita bisa terus mengadakan acara ini secara kontinu dan lebih asyik lagi. Sehingga acara ini menjadi tonggak sejarah bagi Kota Kediri,” paparnya.
Beberapa bulan lalu, pagelaran Jazz Brantas menjadi diskusi yang sangat panjang. Namun, karena melihat tren kasus Covid-19 cukup baik dan Kota Kediri bisa bertahan di level 1, agenda tersebut bisa diselenggarakan.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Buka Sosialisasi dan Bimtek Tim Pemantau Pilkada Tahun 2024
Penampilan musisi muda Indonesia Ardhito Pramono dan beberapa bintang jazz berhasil menyedot perhatian masyarakat. Ardhito membawakan beberapa karyanya yang populer, seperti Say Hello, Fine Today, 925, Sudah, I Just Couldn’t Save You Tonight, Superstar, hingga Bitterlove.
Tak hanya Ardhito Pramnono, Jazz Brantas #2 juga dimeriahkan musisi jazz internasional Kuba Skowronski, Mike Delfero, Alexsender, Olaf Keus, Nita Artsen, Cicilia, dan Michael Ananda. Mereka yang hadir dalam agenda tersebut juga terbatas, di antaranya Kepala KPPBC Tipe Madya Cukai Kediri, Sunaryo, perwakilan Forkopimda Kota Kediri, asisten, kepala OPD terkait, dan penggiat media sosial. Protokol kesehatan pun diterapkan selama kegiatan itu berlangsung. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News