Gus Syafiq: Jenderal Andika Perkasa Miliki Kemampuan Diplomasi dan Mampu Wujudkan Pertahanan Siber

Gus Syafiq: Jenderal Andika Perkasa Miliki Kemampuan Diplomasi dan Mampu Wujudkan Pertahanan Siber Gus Syafiq Syauqi, Ketua PW GP Ansor Jatim dalam sebuah acara. foto: istimewa

"Jenderal Andika Perkasa hanya punya waktu satu tahun menjabat sebagai panglima. Kami harap dalam waktu yang singkat itu, Jenderal TNI Andika Perkasa berani melahirkan karya tentang konsep strategis pertahanan semesta dalam tantangan peradaban digital dan perang siber," tandas cicit Mbah Wahab Chasbullah ini.

Menurutnya, pertahanan semesta menjadi kekuatan pamungkas negara ini dalam menjaga kedaulatan negara. Konsepsi dan strategi pertahanan yang melibatkan seluruh komponen bangsa perlu dirumuskan bersama antara seluruh kekuatan anak bangsa termasuk civil society.

"Sistem pertahanan keamanan rakyat semesta artinya adalah pertahanan negara Indonesia bersifat semesta. Yaitu, melibatkan seluruh rakyat dan semua sumber daya nasional, sarana, dan prasarana nasional, dan segenap wilayah negara sebagai satu kesatuan pertahanan. TNI perlu segera bersama elemen strategis masyarakat untuk merumuskan sistem yang ideal dan sesuai dengan tantangan zaman," tutur pria berkacamata ini.

Sebagai catatan, Indonesia belum pernah melakukan latihan pertahanan keamanan nasional dalam menghadapi ancaman terhadap negaranya.

Sekadar informasi, Australia pernah melakukan gladi lapangan bagi konsep pertahanan keamanan negaranya yang berorientasi kepada high technology dan total defence.

Latihan itu merujuk kepada Buku Putih Pertahanan Australia yang di kala itu dikenal dengan Dibb’s White Paper. Diambil dari nama Paul Dibb, Guru Besar Australian National University, ahli strategi yang menjabat sebagai Deputy Secretary Kementerian Pertahanan Australia di tahun 1986.

"Kita berharap Panglima TNI mampu merumuskan Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta, utamanya dalam merumuskan sistem dan ancaman pandemi," pungkas mantan Ketua PC Tuban ini. (mdr/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO