Bank Jatim Raih Penghargaan Gold Rank ASRRAT 2021

Bank Jatim Raih Penghargaan Gold Rank ASRRAT 2021 Dirut Bank Jatim, Busrul Iman menerima penghargaan Gold Rank ASRRAT 2021. foto: ist.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) torehkan prestasi di ajang penghargaan internasional. Kali ini meraih penghargaan peringkat Gold Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2021.

Penghargaan yang diselenggarakan oleh Nasional Center for Sustainability Reporting (NCSR) ini merupakan rating atau pemeringkatan bagi perusahaan Indonesia dan negara Asia lain yang konsisten melaksanakan Sustainable Development Goals (SDGs) core business atau proses bisnis. Penghargaan diterima langsung oleh Direktur Utama bertempat di Ballroom Hotel Raffles Jakarta, Rabu (17/11).

“Kami berharap penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk mencapai target kinerja perusahaan di akhir tahun," kata Busrul dalam keterangan tertulis, Kamis (18/11).

Busrul mengungkapkan, kinerja keuangan Triwulan III 2021 menunjukkan performa yang bagus dan tumbuh bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (Year on Year/YoY).

Berdasarkan kinerja September 2021, aset tercatat Rp101 triliun atau tumbuh 23,05%, laba bersih tembus Rp1,19 triliun atau tumbuh 7,81% (YoY) selama semester I 2021, Dana Pihak Ketiga (DPK) mencatatkan pertumbuhan 23,45% (YoY) yaitu sebesar Rp86,13 triliun.

" mencatatkan pertumbuhan kredit yang positif yaitu tumbuh 6,57% (YoY) atau sebesar Rp43,04 triliun," imbuhnya.

Pertumbuhan kredit di sektor UMKM menjadi penyumbang tertinggi yaitu tumbuh 13,32% (YoY) atau tercatat Rp7,32 triliun. Diikuti oleh pertumbuhan kredit komersial yang tumbuh 10,83% atau tercatat Rp11,10 triliun dan kredit di sektor konsumsi yang tumbuh 2,97% atau tercatat Rp24,62 triliun.

Komposisi rasio keuangan periode September 2021 antara lain Return on Equity (ROE) sebesar 18,17%, net interest margin (NIM) sebesar 5,09%, dan return on asset (ROA) 2,22%. Selama pandemi, juga berperan dalam upaya penanggulangan dampak pandemi dengan menyalurkan Corporate Sosial Responsibility (CSR).

"Sampai dengan September 2021, telah melakukan restrukturisasi kredit sebesar Rp2,8 triliun atau 6,50% dari total penyaluran kredit ," pungkas Busrul. (mdr/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'SNG Cargo: Warna Baru Industri Logistik di Indonesia':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO