KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Sekitar 3 tahun lalu, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, pernah mengatakan bahwa akan banyak anak muda yang sukses karena kreativitasnya yang tak terbatas. Ucapan Wali Kota Kediri 3 tahun lalu itu kini mulai terlihat hasilnya.
Bila dilihat berdasarkan data statistik, Kota Kediri memiliki bonus demografi yang sudah dimulai tahun 2018 lalu. Di mana masyarakat usia produktif lebih banyak dibandingkan usia yang nonproduktif. Sehingga mayoritas penduduk usia produktif telah memanfaatkannya untuk aktivitas yang menghasilkan nilai tambah ekonomi.
Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan
Hal ini diungkapkan Wali Kota Abu Bakar saat Workshop Milenial Digital Marketing Strategy 2021 di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri, Kamis (18/11).
Menurut Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota Kediri, sekarang ini semuanya serba cepat, termasuk perkembangan digital. Mulai dari sekolah, bisnis, atau usaha juga telah memanfaatkan dan beralih ke digital. Salah satu platform online tersebut bernama opensea.io.
Dalam platform tersebut bisa menjual karya-karya digital seperti karya seni lukisan, musik, dan lainnya. Hal itu bisa menjadi sebuah contoh bahwa dunia sudah dipengaruhi oleh digitalisasi, dan semua serba digital.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ke Peserta Uji Kompetensi
“Maka dari itu, kita sebagai anak muda tidak boleh mundur dan harus punya pemikiran yang jauh lebih maju,” ujarnya.
Di era seperti sekarang ini, lanjutnya, anak muda tidak boleh berhenti untuk belajar. "Pelajari semua hal karena pengalaman itu mahal harganya. Ubah pemikiran, bahwa kalau berjualan produk harus memiliki toko, padahal saat ini lebih mudah hanya memanfaatkan etalase-etalase digital yang ada. Produk bisa cepat dikenal oleh masyarakat," katanya.
Workshop itu juga menghadirkan Musisi Hip Hop, Mr. Jono Joni. Ia menceritakan pengalamannya dalam membangun sebuah usaha dan cara memasarkannya. Dalam hal menciptakan personal branding, ia harus mempersiapkan style, caption media sosial yang mengundang masyarakat untuk berkomentar, sehingga dapat menciptakan jangkauan yang lebih luas.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tekankan Pentingnya Menjaga Lingkungan Sejak Dini saat World Clean Up Day 2024
“Sekarang yang lagi hits itu bisa mencoba promosi melalui aplikasi TikTok. Jadi saat membuat konten, juga harus melihat kanal mana yang lagi hits. Memang kita harus mengikuti perkembangan yang ada,” ungkapnya.
Hadir pula dalam workshop, Kepala Disbudparpora Kota Kediri Zachrie Ahmad serta 45 orang dari beberapa organisasi pemuda. (uji/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News