Universitas PGRI Kanjuruhan Malang Gelar Kolokium, Rektor: Unikama adalah Miniatur Indonesia

Universitas PGRI Kanjuruhan Malang Gelar Kolokium, Rektor: Unikama adalah Miniatur Indonesia Tangkapan layar saat salah seorang narasumber, Wadji, memaparkan materinya secara virtual.

"Barangkali kita abai, bahwa yang baik itu ada di luar, padahal harta karun ada di dalam. Ingin mencari kekayaan dari dalam, dari kampus kita sendiri. Ada banyak universitas yang mengklaim dirinya sebagai kampus multikultural. University itu unity the diversity, pemaknaan ini mendasarkan bahwa universitas memiliki dan mengandung muatan multikultural (dimensi kodrati)," urai Andre.

Dosen Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) , Wadji, menyatakan bahwa meningkatnya tindak intoleransi dalam masyarakat dalam lembaga pendidikan membuat segera mewujudkan kenyataan. Menurut dia, pemahaman terhadap keberagaman harus mewarnai setiap kampus, terlebih pada kampus yang mendeklarasikan diri sebagai kampus multikultural.

“Banyak kampus yang mengklaim diri sebagai kampus multikultural, namun hanya sebatas pencitraan dan alat untuk menarik minat calon mahasiswa baru. Menyandang predikat sebagai kampus multikultural setidaknya harus terpenuhi 3 syarat, yakni infrastruktur fisik, infrastruktur sosial, dan sistem,” kata Wadji.

Sejumlah infrastruktur itu, menurut dia adalah termasuk tersedianya sarana ibadah bagi semua agama dan keyakinan (fisik) dan berkaitan dengan pelayanan tanpa diskriminasi, sumber daya dan kebijakan kampus harus mendukung (sosial). Widji mengatakan jika selama ini kampus membuka lebar-lebar untuk kelompok mayoritas mengekspresikan keyakinannya, maka hal tersebut juga harus berlaku untuk minoritas tanpa terkecuali.

“Perlu juga adanya edukasi terhadap masyarakat sekitar kampus. Seperti kita ketahui selama ini masih banyak diskriminasi di lingkungan kampus. Sebagai contoh, masih banyak rumah kos yang bertuliskan 'Menerima Kos Putri Muslimah', untuk mencari tempat tinggal saja harus mengalami pembatasan-pembatasan seperti itu,” kata Wadji. (asa/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO