Kesadaran Warga Kota Mojokerto Kurangi Sampah Menurun, Pemkot Gelar Pelatihan Budi Daya Maggot

Kesadaran Warga Kota Mojokerto Kurangi Sampah Menurun, Pemkot Gelar Pelatihan Budi Daya Maggot Suasana pelatihan budidaya maggot yang digelar Pemkot Mojokerto. Foto: ist

Memasuki tahun 2020, angka tersebut turun menjadi 161,4 ton. Penurunan tersebut diprediksi akan berlanjut di tahun 2021 menjadi hanya 61,1 ton. Padahal, dalam pengelolaan sampah, perlu kerja sama dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun masyarakat.

Maka, pelatihan maggot diharapkan dapat kembali menarik minat masyarakat untuk turut serta mengurangi volume sampah.

"Setelah panjenengan mendapat ilmunya, tentu nanti harus diimplementasikan. Saya mohon ada komitmen dari panjenengan untuk turut serta dalam mengurangi sampah," tegas Ning Ita - sapaan karib Wali Kota Mojokerto.

Menurut dia, keikutsertaan warga dalam mencipatakan Kota Mojokerto menjadi kota yang bersih dan sehat memang akan terus dibutuhkan.

Terlebih jika Kota Mojokerto telah tumbuh menjadi kota pariwisata. Kebersihan menjadi nilai lebih yang dapat menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk berwisata di Kota Mojokerto.

Pada pelatihan maggot kali ini, DLH selaku penyelenggara acara, mengundang Choirul Anwar dari KSM Popoku Berkah, Banyuwangi sebagai narasumber. (ana)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pastikan Harga Stabil Jelang Idul Adha, Wali Kota Mojokerto Sidak Pasar Hewan dan Bahan Pangan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO