Tingkatkan Efektivitas Penanggulangan Bencana, BPBD Kabupaten Kediri Lakukan Ini

Tingkatkan Efektivitas Penanggulangan Bencana, BPBD Kabupaten Kediri Lakukan Ini Dari kiri - Eko Surono (Mantan Ketua FPRB Kediri), Dadang Iqwandy (Kasie Pencegahan BPBD Jatim), Slamet Turmudi (Kalaksa BPBD Kediri) dan Catur Sudarmanto (Sekjen FPRB Jatim). Foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE

Sedangkan Sekjen Jatim, Catur Sudarmanto, menjelaskan sasaran dan harapan yang ingin dituju dalam kegiatan adalah meningkatkan pemahaman berbagai pemangku kepentingan serta meningkatkan partisipasi para pihak dalam upaya pengurangan risiko bencana.

"FRPB adalah perwujudan partisipasi masyarakat dalam penanggulangan bencana di wilayahnya. terdiri dari perwakilan lembaga usaha, akademisi, organisasi kemasyarakatan, lembaga swadaya masyarakat, media massa, donor, organisasi profesi/keahlian, legislatif, yudikatif, dan organisasi perangkat daerah, serta relawan penanggulangan bencana," ucap Mbah Darmo, sapaan karibnya.

Ia menuturkan, adalah mitra BPBD provinsi maupun BPBD kabupaten/kota yang dibentuk berdasarkan UU No. 24 Tahun 2007, PP No. 21 Tahun 2008, serta secara spesifik diatur dalam Perka BNPB yang sat ini dalam proses penyelesaian.

" memiliki Visi: Memastikan Pembangunan Daerah Berbasis Pengurangan Risiko Bencana," kata Mbah Darmo.

Sedangkan misi , yaitu memastikan kebijakan yang diambil dapat mengurangi risiko bencana, tidak menambah risiko bencana baru, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta memastikan kelembagaan penanggulangan bencana dapat bersinergi dengan baik, yaitu antara BPBD dengan OPD, antara pemerintah daerah dengan masyarakat dan lembaga usaha.

"Selain itu, juga harus memastikan anggaran penanggulangan bencana cukup digunakan dalam penanggulangann bencana sesuai dengan risiko bencana di daerahnya, dan memastikan pemberdayaan masyarakat dilakukan di daerah dalam membangun ketangguhan terhadap bencana," urainya.

"Target bersama memastikan 7 objek ketangguhan, rumah/hunian, sekolah/madrasah, puskesmas/RS, pasar, rumah ibadah, kantor, dan prarasana vital," tutur Mbah Darmo.

Sementara itu, Ketua Kabupaten 2018 - 2021, Eko Surono, mengakui bahwa selama ini pihaknya belum bekerja secara maksimal. Karena itu, ia berharap Kabupaten nantinya menjadi lebih baik lagi. (uji/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO