Seorang Ibu Guru saat berinteraksi dengan muridnya. Foto: Ist.
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Peringati Hari Guru Nasional dan Ulang Tahun ke-76 PGRI, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar memberikan apresiasi atas kinerja para guru di tengah pandemi.
"Selamat Hari Guru untuk para pendidik di Kota Kediri dan Ulang Tahun PGRI ke-76. Saya mengapresiasi berbagai upaya para guru untuk mengemas pembelajaran tetap menarik bagi peserta didik di tengah pembelajaran yang terbatas. Saya harap, dengan kegigihan para guru di Kota Kediri membuahkan hasil peningkatan kualitas pendidikan di Kota Kediri," ujar Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota Kediri itu.
Ia mendorong para guru untuk selalu berinovasi dalam pembelajaran siswa untuk peningkatan kualitas pendidikan di Kota Kediri yang saat ini sudah cukup baik. Hal itu dibuktikan dengan kian banyak prestasi yang ditorehkan pemuda Kota Kediri.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri sekaligus Ketua PGRI Kota Kediri Siswanto menyampaikan peringatan Hari Guru Indonesia dan Ulang Tahun PGRI ke-76 ini dilaksanakan di tiap PGRI Ranting dan Cabang Kota Kediri. Nantinya akan ada aksi bakti sosial juga.
Selama ini, kata dia, PGRI Kota Kediri telah membekali para guru dengan beberapa keterampilan dan strategi pembelajaran selama pandemi. Hal ini untuk menyikapi pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT), di mana para guru pun harus memberi pembelajaran efektif dengan waktu terbatas.
"Selain itu juga mendorong para guru membuat materi yang menarik yang dikemas dalam presentasi, kuis, ataupun permainan hingga ajang perlombaan," katanya.
Marjono, Guru SD Rahmat Kota Kediri sekaligus Sekretaris PGRI SLCC Jawa Timur, mengakui para guru harus belajar IT dan saling berkolaborasi saat pandemi.
"Namun, Alhamdulillah ketika kita mampu menerima dengan ikhlas dan mensyukuri apa pun yang Allah limpahkan, maka semua kian jadi berkah," ujar pria yang baru saja lolos mewakili Kota Kediri menjadi bagian dari Google Certified Trainer skala Internasional tahun 2021.
Senada, Muhammad Badrul Munir, Guru Pendidikan Agama Islam SDN Bangsal 3 sekaligus Pengurus PGRI Kota Kediri juga terus berinovasi untuk memperkaya teknik pengajaran. Ia mengaku membuat materi berisikan praktik gerakan sholat, permainan atau kuis, hingga absensi.
"Cukup efektif materi ini diterapkan pada peserta didik. Dari jumlah 27 peserta didik, 25 di antaranya mampu menguasai. Sisanya 2 anak itu mungkin terkendala jaringan," ujar Arul yang materinya masuk dalam 30 besar Inovasi Pembelajaran Kota Kediri. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
