Tuntut Kenaikan UMK 2022, Aliansi Buruh Mojokerto Gelar Unjuk Rasa di Depan Kantor Bupati

Tuntut Kenaikan UMK 2022, Aliansi Buruh Mojokerto Gelar Unjuk Rasa di Depan Kantor Bupati Aksi aliansi perjungan buruh saat demo di depan Kantor Bupati Mojokerto.

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Aliansi Perjuangan Buruh yang terdiri dari KC FSPMI Kabupaten dan DPC K SPSI Kabupaten menggelar unjuk rasa di depan Kantor Bupati Jalan A. Yani, Kamis (25/11) pagi.

Beberapa tuntutan disampaikan dalam aksi unras itu di antaranya, kenaikan UMK 2022 Kabupaten , penolakan terhadap UU No. 11 Tahun 2020, dan penolakan PP No. 36 Tahun 2021.

Aksi itu mendapatkan pengawalan dari kepolisian yang dipimpin langsung oleh Kapolres AKBP Apip Ginanjar. Pihaknya membentuk tim khusus untuk mengantisipasi kondisi yang tidak terduga dari aksi unras itu.

"Kami menyiapkan tim khusus yang apabila timbul kejadian yang tidak diinginkan dalam aksi unras, yang berkoordinasi dengan jajaran TNI, kepolisian, dan satpol PP," kata AKBP Apip Ginanjar.

Ia menambahkan, personel gabungan disiagakan di kawasan industri, exit tol, dan titik kumpul massa aksi unras. Pengawalan dan pengamanan dilakukan agar aksi unras dapat berjalan dengan aman, tertib, lancar, dan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).

"Kita berharap aksi unras yang dilakukan oleh para buruh ini bisa berjalan dengan aman dan tertib. Selain itu, diharapkan peserta aksi unras juga tidak melakukan kegiatan yang dapat merugikan masyarakat dalam beraktivitas," pungkas kapolres.

Dalam aksi unras tersebut, massa ditemui Bupati , Wakil Bupati Muhammad Albarraa, Ketua DPRD Ainy Zuroh, Wakil Ketua DPRD Subandi, Sekda Kabupaten Teguh Gunarko, BPS Arif, dan Kadisnaker Nugroho. (ana/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Gaji Nunggak 5 Bulan, Buruh Pabrik di Pasuruan Mogok Kerja':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO