Wali Kota Kediri Bagikan Pengalaman Pemanfaatan Strategi Digitalisasi dalam Economic Outlook 2022

Wali Kota Kediri Bagikan Pengalaman Pemanfaatan Strategi Digitalisasi dalam Economic Outlook 2022 Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar saat menjadi salah satu Narasumber Economic Outlook 2022. Foto: Ist.

Ia mengungkapkan, ada empat level on boarding UMKM Kota Kediri. Level 1 atau potensial meliputi pengembangan usaha, pelatihan olahan produk atau diversifikasi produk, dan pelatihan wirausaha baru. Level 2 atau sukses meliputi pasar secara online dan akses pembiayaan, permodalan KURNIA, dan pelatihan foto produk.

Level 3 atau sukses digital meliputi akses pembiayaan, dan pelatihan manajemen keuangan dengan Credibook. Level 4 atau potensi ekspor meliputi kurasi produk UMKM dan fasilitasi ekspor bersama Kadin. Saat ini manfaat dari digitalisasi sudah dirasakan di Kota Kediri.

“Kita bisa lihat konsumen di Kota Kediri semakin banyak belanja secara daring dari rumah dan semakin banyak UMKM yang on boarding di beberapa platform digital. Jumlah transaksi terjadi peningkatan dua kali lipat bahkan lebih,” imbuhnya.

Pemerintah Kota Kediri juga menggencarkan sharing program dalam Apeksi. Sebab strategi dari berbagai kota yang memfasilitasi digitalisasi UMKM sangat banyak. Langkah-langkah Apeksi dalam melakukan terobsan yang baik juga terus berjalan.

Apeksi juga terus mendorong adanya knowledge transfer dan policy transfer. Daerah-daerah yang sukses menjalankan digitalisasi melakukan sharing dengan daerah lain.

“Nah pemerintah daerah di sini didorong pemerintah pusat untuk menjadi fasilitator perekonomian,” pungkas Mas Abu, sapaan akrab itu. 

Selain ada juga beberapa narasumber lain. Seperti, CEO Ajaib Group Anderson Sumali, CEO Anteraja Suyanto Tjoeng, CEO Lamudi.co.id Mart Polman, Co-Founder dan COO Xendit Tesa Wijaya. (uji/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO