Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, saat menerima baju batik dari Bagus Agency Manajemen.
"Kita akan support anak-anak muda yang punya potensi seperti Mas Bagus. Beliau punya ide, kita yang mengeksekusi dengan menggunakan sumber daya yang ada di sekolah Al Anwar," ucap Atiq, Minggu (28/11).
"Karena di jurusan tata busana SMK Al Anwar Tlanakan memiliki mesin jahit skala industri, sehingga walaupun waktu mepet seperti yang ditampilkan kemarin, kita bisa siap. Kami (SMK Al Anwar Tlanakan) siap memperluas kerja sama di bidang fashion dengan beberapa desainer dan agency yang ada di Pamekasan," ujarnya menambahkan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disparopar) Pamekasan, Masrukin, mengatakan pagelaran Eksotik Kemilau Madura dilakukan untuk menggali beragam nilai budaya, dan mengembangkan nilai-nilai tradisional serta spiritual. Selain itu, agenda tersebut juga untuk mendukung generasi muda di wilayahnya agar berkarya dan berprestasi.
"Eksotik Kemilau Madura menanamkan rasa memiliki dan cinta budaya tradisional serta memberi ruang generasi muda di Pamekasan untuk berkarya dan berprestasi. Lalu untuk wisata budaya dan ekonomi masyarakat di Kabupaten Pamekasan," ucap Masrukin.
Kegiatan tahunan itu sekaligus me-launching Mars Pamekasan Hebat yang diciptakan oleh Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, dan bakal dinyanyikan setiap ada acara resmi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan. Acara bertajuk 'Desa Makmur, Pamekasan Hebat' ini menampilkan berbagai budaya lokal, seperti tari-tarian, musik tradisional, busana batik pamekasan, dan sape sono'. (pmk1/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
