Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar (empat dari kiri) didampingi Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abdullah Abu Bakar (tiga dari kiri) dan para peserta KAI Kediri Dholo KOM Challenge 2021. foto: ist.
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dan Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abdullah Abu Bakar berhasil menaklukkan etape pertama event KAI Kediri Dholo KOM Challenge 2021.
Beserta 250 pesepeda dari berbagai daerah di Indonesia, Mas Abu, sapaan Wali Kota Kediri, bersama sang istri, menempuh jarak sepanjang 172 kilometer.
Baca Juga: Persiapan Nataru, Pj Zanariah Beri Arahan Dalam Rakor Operasi Lilin Semeru 2024 Kota Kediri
Berangkat dari titik start di Surabaya, ia bersama istri tiba di Balai Kota Kediri pukul 15.00 WIB.
Menyambut kedatangan cyclist di Balai Kota Kediri, Sabtu (4/12), Wali Kota Kediri mengaku senang dengan adanya event tersebut. Ia mengatakan ini pengalaman kali pertamanya gowes dengan jarak tempuh cukup jauh, yakni 172 km.
"Ini kali pertama saya bersama Ketua TP PKK Kota Kediri bergabung, dan alhamdulillah berhasil. Ini gowes terpanjang saya," ujarnya.
Baca Juga: Songsong Tahun 2025, RSUD Gambiran Kota Kediri Komitmen Berikan Pelayanan Kesehatan yang Terbaik
Menurutnya, Kota Kediri bukan termasuk kota wisata. Adanya event tersebut diharapkan bisa mengembangkan olahraga berwawasan wisata (sport tourism) di Kota Kediri.
"Saya senang teman-teman bikin event di Kota Kediri, karena memang Kota Kediri bukan kota pariwisata, tapi wisatanya buatan, contohnya seperti ini. Harapan saya Kediri menjadi tempat sport tourism, lalu juga orang-orang yang pernah main ke sini akan ingat dan mereka bisa datang kembali ke sini," ungkapnya.
Produk-produk UMKM Kota Kediri pun tidak ketinggalan turut serta ambil bagian dalam event tersebut. Sehingga diharapkan event tersebut sekaligus dapat menggerakkan perekonomian di Kota Kediri.
Baca Juga: Canangkan Kelurahan Cantik, Pemkot Kediri Siapkan Agen Statistik di Tiap Kelurahan
"Saya berharap mudah-mudahan kita bisa terus berkolaborasi untuk mengadakan acara seperti ini. Tentu acara ini akan menggerakkan perekonomian di masyarakat khususnya di Kota Kediri. Besar harapan saya event ini jadi event tahunan," ucapnya.
Sementara itu, Founder mainsepeda.com sekaligus Direktur Utama DBL Indonesia, Azrul Ananda mengucapkan terima kasih atas sambutan dari Pemerintah Kota Kediri. Azrul mengungkapkan, Kota Kediri memiliki potensi yang luar biasa dengan infrastruktur yang sangat ideal untuk event KAI Kediri Dholo KOM Challenge 2021.
"Alhamdulillah Wali Kota Kediri ternyata juga senang gowes, jadi lebih gampang. Ditambah cuaca hari ini juga mendukung, teman-teman juga antusias," ujarnya.
Baca Juga: Raih Rekor MURI, Lika-Liku Program 'Emas' Jadi Inovasi Pendidikan Bahasa Inggris Warga Kota Kediri
Azrul menuturkan event tersebut merupakan climbing paling berat di Indonesia sekaligus merupakan event resmi pertama dengan full protokol kesehatan.
"Acara ini sudah kita rencanakan sejak awal tahun dan harus ditunda karena pandemi. Alhamdulillah, kita bersyukur hari ini masih bisa terselenggara dengan peserta 250 orang," terang putra mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan itu.
Untuk diketahui, KAI Kediri Dholo KOM Challenge 2021 berlangsung selama 2 hari mulai 4 hingga 5 Desember 2021. Event ini memiliki rute sepanjang 220 km yang dibagi dalam dua etape.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Apresiasi Ribuan Peserta E-Fest dan Penganugerahan Rekor Muri English Massive
Etape pertama, para cyclist start dari Surabaya menuju Mojokerto, Pare, Gunung Kelud, hingga finish di Balai Kota Kediri. Untuk etape kedua, akan dimulai dari Balai Kota Kediri hingga finish di Dholo, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut Vice President Daop 7 Madiun, dan Deputi Vice President Daop 8 Surabaya. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
