Korban Jiwa Erupsi Semeru Bertambah, NasDem Gelar Salat Gaib

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Korban jiwa erupsi Gunung Semeru di Lumajang terus bertambah. Sampai berita ini diturunkan, korban jiwa tercatat 22 orang (sumber BNPB hingga pukul 17.30 WIB).

Anggota DPRD Jawa Timur, Deni Prasetya, yang ada di lokasi erupsi mengungkapkan hari ini Barisan Reaksi Cepat (Baret) Rescue kembali menemukan 5 korban jiwa.

Anggota DPRD Jawa Timur daerah pemilihan Jember - Lumajang itu mengatakan, kemungkinan korban jiwa masih bisa bertambah. Sebab, banyak warga yang diduga tertimbun lumpur dan berstatus hilang.

"Banyaknya korban jiwa menjadi keprihatinan dan duka mendalam. Karena itu, Partai NasDem akan menggelar salat gaib dan istighosah untuk mendoakan para korban yang meninggal dunia," tutur Deni Prasetya, Senin (6/12).

Kader Ansor Jatim asal Kencong itu meyakini para korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru tersebut husnul khotimah. Bahkan Putra Haji Marzuki Abdul Ghofur, tokoh NU asal Kencong ini menyebut mereka yang meninggal dunia adalah syuhada, karena itu matinya pun syahid.

Sebab, kata Deni, saat erupsi terjadi pada Sabtu (4/12) sore itu, umumnya warga sedang mencari nafkah, bekerja di sawah, beribadah, dan mengaji di masjid. Mereka tidak menduga akan datangnya bencana.

"Insya Allah, mereka yang meninggal dunia dalam keadaan syahid, husnul khotimah. Mereka para syuhada, karena itu kami akan menggelar salat gaib di kantor DPD NasDem Lumajang. Selanjutnya, salat gaib akan digelar di seluruh kantor DPD NasDem se-Jawa Timur," ujarnya.

Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga DPW Partai NasDem ini mengatakan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh sudah menginstruksikan seluruh kader NasDem di setiap tingkatan membantu DPD Nasdem Lumajang menanggulangi bencana Semeru. Pasalnya, bencana ini dinilai sebagai bencana nasional yang harus ditangani bersama.

Ia menambahkan, Ketua DPW NasDem Sri Sajekti Sudjunadi juga sudah terjun ke lokasi untuk melihat langsung kondisi riil di lapangan. Politikus perempuan yang akrab disapa Bunda Jeanette ini juga memberi instruksi kepada para relawan Baret Rescue yang diterjunkan mencari korban, dan kepada kader NasDem yang mengelola posko kemanusiaan.

"Kita semua turun, bukan saya saja. Ketua DPW Kakak Jess juga sudah turun ke lokasi bencana. Bagi NasDem ini bencana nasional, duka kita bersama. Karena itu kita bahu-membahu membantu saudara kita di Lumajang," pungkas Deni. (mdr/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News