KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Petugas keamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 di Kota Mojokerto bakal mendapatkan personel tambahan. Staf Medis Dinas Kesehatan (Dinkes) sedianya ditempatkan di pos pelayanan terpadu mulai tanggal 24 pada malam Natal sampai tanggal 2 Januari 2022.
Staf medis yang bertugas bersama TNI, Polri, dan dinas perhubungan (Dishub) tersebut adalah vaksinator yang memberikan pelayanan vaksinasi bagi pelanggar protokol kesehatan (prokes).
Baca Juga: Pj Ali Kuncoro dan Ketua DPRD Kota Mojokerto Tinjau Logistik KPU Jelang Pilkada Serentak 2024
"Pos Pelayanan Terpadu nantinya mendapat tambahan petugas dari dinkes. Tak hanya untuk pengamanan Nataru, pos terpadu akan bertujuan untuk menegakkan prokes. Jika ada warga/masyarakat yang kedapatan tidak menggunakan masker maka akan langsung dirapid antigen," tutur Kadishub Kota Mojokerto Endri Agus melalui Kabid Pengendalian Operasional dan Perparkiran, Robik S, Selasa (14/12).
Robik menepis jika momen libur nataru nantinya sepenuhnya longgar. Ia mengungkapkan, pos itu juga akan melakukan skrining secara random.
"Ada kegiatan semacam skrining. Jika ada warga yang kedapatan baru melakukan satu kali vaksin atau malah belum sama sekali maka akan langsung divaksin di tempat. Nah, petugas kesehatan ini yang juga nantinya harus memastikan bahwa orang tersebut dalam kondisi baik," terangnya.
Baca Juga: Jelang Nataru 2025, Diskopumdag Tuban Monitoring Bahan Pokok di Pasar Tradisional
Tahun ini, pemangku wilayah setempat akan menyiapkan tiga pos pelayanan terpadu serta sebuah pos pengamanan. Titik pos tersebut berada di alun-alun, Jalan Benteng Pancasila depan Sunrise Mall, Stasiun Kereta Api, dan Pos Pam Sekarputih.
Satu pos akan diisi empat pilar, yakni TNI, Polri, satpol PP, dan dinkes beranggotakan 15 personel. Untuk mengatasi kemacetan, dishub akan menyiagakan 47 kamera di 11 simpang (titik) yang dipantau dari CCTV Room.
Robik mengungkapkan pihaknya akan mengadakan rekayasa lalu lintas (lalin) jika dimungkinkan terjadinya penumpukan kendaraan. Apabila demikian, maka dishub menerapkan opsi menambah waktu traffic light untuk mengatasi persoalan tersebut.
Baca Juga: Pjs Bupati Trenggalek Tinjau Gudang Bulog
Pos itu juga memantau angkutan gelap, dan akan ditindak langsung dengan penertiban.
Sejumlah titik rawan macet yang harus diwaspadai yakni ada di Jalan Gajahmada, Jalan Mojopahit, dan kawasan bisnis Jalan Benteng Pancasila. Jika kemacetan terjadi di Bypass Surabaya-Jombang maka arus akan dialihkan ke dalam kota. (yep/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News