Bupati Lindra meninjau vaksinasi anak.
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban menyiapkan sebanyak 101 ribu dosis vaksin yang diperuntukkan untuk anak usia 6-11 tahun. Hal ini sebagai langkah percepatan vaksinasi dan mencegah penyebaran Covid-19 di Bumi Wali Tuban.
Untuk menyukseskan program tersebut, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky mengajak masyarakat supaya mendukung vaksinasi yang digalakkan pemerintah pusat, termasuk wali murid. Para orang tua siswa diminta tidak perlu khawatir dan mengizinkan anaknya untuk divaksin. Sebab, program vaksinasi bermanfaat membentuk kekebalan tubuh anak.
“Tidak ada efek samping dari vaksinasi ini. Justru akan membangun antibodi anak agar kebal melawan Covid-19. Tujuannya, saling melindungi antar sesama," ucap Bupati Lindra, Senin (30/12).
Dalam kesempatan ini, bupati muda itu juga mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Meski, Kabupaten Tuban telah masuk dalam PPKM level 1.
“Ini sebagai ikhtiar kita agar pandemi Covid-19 dapat segera sirna. Mari bersama saling mengingatkan agar patuh protokol kesehatan, jangan sampai kendor,” serunya.
Kepala Kantor Kemenag Tuban, Sahid, mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi dengan sasaran Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kabupaten Tuban. Menurutnya, program vaksinasi anak itu sangat ditunggu para siswa. Sehingga, Kemenag Tuban mendukung sepenuhnya program vaksinasi yang diselenggarakan Pemkab Tuban.
"Sebagai upaya mencegah penularan Covid-19, kami sampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas kegiatan vaksinasi ini," kata Sahid.
Kemenag Tuban siap menindaklanjuti program vaksinasi tersebut ke seluruh madrasah. Tercatat, sebanyak 31.462 siswa madrasah negeri maupun swasta dari 216 lembaga madrasah di Kabupaten Tuban telah terdata.
"Kami instruksikan seluruh sekolah di bawah naungan Kemenag untuk mengikuti program ini,” ujarnya. (gun/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
