Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bersama Wabup Aminatun Habibah saat penandatanganan deklarasi tahun tolerasi dalam rangka HAB Kemenag ke-76. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama RI ke-76 di Halaman Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Gresik, Senin (3/1).
Dalam kesempatan itu, bupati membacakan sambutan tertulis Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas. Isinya antara lain, menyampaikan naiknya Indeks Kesalehan Umat Beragama pada tahun 2021 menjadi 83,92, dari sebelumnya tahun 2020 di angka 82,52.
BACA JUGA:
- Hadiri Halal Bihalal AKD, Bupati Gresik Minta Kades Netral di Pilkada 2024
- Dianggap Langgar SE Kemendagri, Pemkab Gresik Tunggu Keputusan soal Keabsahan Mutasi 147 Pejabat
- Komunikasi Perdana 7 Parpol Jelang Pilkada Gresik, Anha: Kemungkinan tak Usung Incumbent
- PDIP Gresik Tak Bisa Pastikan Gus Yani Kembali Duet dengan Bu Min di Pilkada 2024, Mengapa?
Kemudian, Indeks Kerukunan Umat Beragama juga mengalami peningkatan yang semula tahun 2020 sebesar 67,46 menjadi sebesar 72,39 pada tahun 2021. Serta, Indeks Kepuasan Layanan KUA dari angka 77,28 pada tahun 2019 menjadi 78,90 pada tahun 2021.
Selain itu, juga disampaikan prestasi pada tata kelola keuangan, di mana Kementerian Agama mampu meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan tahun 2020. WTP tersebut diraih berturut-turut sejak tahun 2016.
"Kita semua memahami, prestasi yang telah dicapai oleh Kementerian Agama, merupakan hasil kerja keras dari para perintis dan sesepuh Kementerian Agama serta saudara sekalian. Oleh karena itu, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada segenap pegawai Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama yang selama ini telah mengabdi dengan tulus dan menjaga martabat, kehormatan, dan kinerja Kementerian Agama," jelasnya
Sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras itu, Kemenag memberikan penghargaan Satyalancana Karya Satya kepada 9.310 Pegawai Negeri Sipil Kementerian Agama dari 79 satuan kerja yang dinilai telah mengabdi tanpa cacat sebagai abdi negara.
