Fraksi Gerindra Apresiasi Kinerja Gubernur Jatim dalam Turunkan Angka Kemiskinan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Fraksi Gerindra Apresiasi Kinerja Gubernur Jatim dalam Turunkan Angka Kemiskinan

Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: M Didi Rosadi
Sabtu, 29 Januari 2022 12:56 WIB

Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim, Muhammad Fawait. Foto: Ist

"Dengan pelaksanaan belanja anggaran dilakukan sejak awal dan tidak menumpuk di pertengahan atau akhir tahun, maka akan berdampak cukup signifikan bagi pertumbuhan ekonomi di masyarakat yang ujungnya pengentasan kemiskinan," ujar pengasuh Ponpes Nurul Chotib Al Qodiri IV Jember tersebut.

"Jadi pertriwulan harus proporsional serapan anggaran untuk belanja tersebut. Sehingga dampak belanja negara bagi pertumbuhan ekomoni betul-betul bisa simultan," lanjut dia.

Yang kedua kata pria yang juga Bendahara Partai ini, pertumbuhan ekonomi salah satu pendorongnya, yakni investasi. Maka peningkatan investasi harus juga menjadi prioritas. Data yang ada lanjut Fawait, nilai investasi yang masuk di Jatim saat ini justru berada di nomor tiga secara Nasional dibawah Jabar dan DKI. Nilai investasi Jatim 2021 mencapai Rp52,7 triliun. DKI peringkat kedua mencapai Rp72,5 triliun dan Jabar nilai investasi yang masuk mencapai Rp107,2 triliun.

"Ini khan perlu mendapat perhatian pula agar investasi di Jatim meninggi. Karena besarnya investasi akan berbanding lurus dengan penyerapan tenaga kerja, mengarah pada pengurangan pengangguran, yang imbasnya akan menaikkan perekonomian masyarakat. Maka secara otomatis mengurangi angka kemiskinan," imbuh dia.

Untuk itu lanjut Fawait, bagaimana saat ini gubernur dan jajarannya bisa semakin menarik investor guna menanamkan investasi di Jatim.

"Terobosan-terobosan termasuk reformasi birokrasi salah satunya mempermudah perijinan. Target meningkatkan nilai investasi di Jatim tahun 2022, baik itu investasi dalam negeri maupun investasi dari luar negeri harus menjadi nafas Pemprov Jatim," pungkas alumni santri Ponpes Luhur Al Husna, Wonocolo, Surabaya itu. (mdr/ns)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video