Usai Aksi Turun Jalan, Petani Tambak di Lamongan Akhirnya Dapat Jatah Pupuk Subsidi
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Nur Qomar Hadi
Jumat, 04 Februari 2022 23:01 WIB
Ketersediaan pupuk itu bisa terpenuhi, lanjut Yuhronur, karena dilakukan pergeseran stok dari bulan Juni-Juli digeser ke bulan Januari-Februari. "Sehingga kebutuhan petambak diperkirakan bisa tercukupi," lanjutnya.
Guna antisipasi keamanan, bupati sudah koordinasi dengan Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana. Hasilnya, polres siap melakukan pengawalan pendistribusian pupuk bersubsidi. "Polres siap kawal pendistribusian pupuk selama tidak untuk diperjualbelikan," tegasnya
Meski sudah mendapat kejelasan dari pemerintah pusat, tapi Yuhronur tidak mencabut janjinya untuk memfasilitasi petambak untuk ke Jakarta. "Kami tetap memfasilitasi agar petani tambak Lamongan mendapatkan jatah permanen pupuk bersubsidi," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, ribuan petambak di Lamongan melakukan aksi turun jalan dan meluruk kantor pemkab setempat, Rabu (2/2/22). Mereka menolak keras penghapusan pupuk bersubsidi bagi para petambak. Bupati Lamongan Yuhronur berjanji memfasilitasi para petambak menyampaikan aspirasi ke Kementerian Pertanian dan KKP di Jakarta. (qom/ian)