Apa Itu Vue JS?
Editor: Tim
Rabu, 09 Februari 2022 13:56 WIB
BANGSAONLINE.com - Saat ini memang banyak sekali framework yang digunakan untuk membuat sebuah program aplikasi website. Dan salah satu yang paling populer digunakan saat ini adalah Vue JS. Namun, apa itu Vue JS dan kelebihannya?
Sebelum masuk pada pembahasan selanjutnya, kamu juga bisa langsung cek hosting di DomaiNesia dan beli cloud VPS murah di sini.
Apa itu Vue JS?
BACA JUGA:
Dukung Percepatan Transformasi Digital, Google Cloud Perkenalkan Produk dan Layanan AI di Kota Batu
Smartfren Catat Peningkatan Akses Internet Selama Ramadhan hingga Musim Mudik
How to Unlock a Pin-up Account
Heboh Situs Palsu Pengurusan e-VoA, Dirjen Imigrasi: Situs Resmi Hanya di molina.imigrasi.go.id
Vue JS adalah framework atau kerangka kerja JavaScript untuk membangun User Interface (UI) pada sebuah website dan Single Page Applications (SPA).
Vue JS merupakan open-source yang menggunakan pola arsitektur model-view-viewmodel (MVVM). Ini dirancang oleh Evan You dan dirilis pada tahun 2014.
Jadi, sederhananya framework ini dapat mengirim dan menerima data, kemudian membuat tampilan UI yang menarik. Ini juga sangat mudah diintegrasikan dengan library yang lain.
Contohnya apabila diimplementasikan pada komponen HTML, maka Vue JS bisa menggunakan ID, class, atau name untuk menginisialisasikannya.
Vue JS pertama kali dikembangkan pada tahun 2013 oleh Evan You dan sebelumnya bekerja di Google dengan menggunakan AngularJS.
Dan hal itulah yang melatarbelakangi dirinya untuk mengembangkan sebuah library yang lebih ringan daripada AngularJS.
Perlu kamu ketahui juga bahwa framework ini mengalami perkembangan yang pesat dan beberapa perusahaan besar pun juga telah menggunakannya seperti Google dan Adobe.
Lalu, apa kelebihan Vue JS?
1. Mudah untuk digunakan
Selain progresif, Vue JS juga disebut dapat incrementally adoptable. Ini berarti Vue JS dan aplikasi yang menggunakannya dirancang dari bawah ke atas. Keuntungannya di sini adalah kamu lebih mudah untuk memulainya.
Core library Vue JS juga didasarkan pada CSS, HTML, dan JavaScript yang merupakan dasar untuk setiap proyek pengembangan web yang hebat.
2. Memiliki fitur-fitur yang lengkap
Fitur-fitur yang tersedia untuk fungsionalitas tambahan di Vue JS dicakup oleh official libraryframework ini.
Setelah menyiapkan dasar-dasarnya, kemungkinan perutean dan manajemen status akan menjadi perhatian terbesar. Perutean adalah mekanisme yang memandu permintaan HTTP ke kode yang menanganinya.
Manajemen status adalah manipulasi kontrol UI seperti bidang teks dan tombol OK dari satu status ke status lainnya.
Vue Router dan Vuex adalah library Vue JS yang masing-masing untuk perutean dan manajemen status.
3. Ukurannya yang ringan
Selanjutnya, Vue JS juga memiliki ukuran yang lebih ringan dibanding framework lain, yaitu sebesar 33KB. Hal ini berarti kamu tak perlu waktu lama untuk mendownloadnya.
Dengan ukuran yang terbilang cukup ringan tersebut, proses pembuatan website tentu akan lebih efisien serta hasilnya bisa cepat, namun tetap dengan performa yang baik
4. Mudah untuk dipelajari
Mempelajari Vue JS tidak membutuhkan banyak latar belakang dalam hal library dan variasi JavaScript. CSS klasik, HTML, dan JavaScript juga bisa digunakan pada framework ini.
Gunakan saja editor kode populer seperti Visual Studio dan Atom apabila kamu ingin membuat pengkodean di Vue JS lebih mudah dari sebelumnya.
5. Berkolaborasi dengan banyak komunitas
Seperti kebanyakan bahasa dan kerangka kerja open source, Vue JS memiliki komunitas yang mendukung dan sangat berdedikasi.
6. Fleksibel