Gelar Demo, HMI Malang Desak Polda Jatim Usut Dugaan Pencabulan Putra Kiai di Jombang
Editor: Tim
Kamis, 10 Maret 2022 21:02 WIB
MALANG, BANGSAONLINE.com - Aktivis dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Malang menggelar aksi di depan Kampus Brawijaya. Mereka meminta Polda Jawa Timur (Jatim) untuk segera menuntaskan kasus pencabulan terhadap santriwati yang diduga dilakukan oleh seorang anak kiai terkenal di Jombang
Bertepatan dengan peringatan International Women Day, sejumlah aktivis dari organisasi mahasiswa di Kota Malang ikut menyoroti tindak kekerasan atau pencabulan oleh tersangka berinisial MSAT terhadap lima korban di salah satu pondok pesantren di Jombang. Kasus ini sebenarnya sudah terjadi sejak akhir 2019, dan hingga kini belum menemui titik terang.
BACA JUGA:
Ditpolairud Polda Jatim Kerahkan Personel di Beberapa Titik untuk Pengamanan WWF ke-10 di Bali
Polda Jatim Periksa 10 Saksi Terkait Dugaan Korupsi di DPUPR Sampang
Oknum Pegawai PUPR Ditetapkan Tersangka Kasus Dana Rp13 M Pemkab Sampang untuk Proyek Lapen
Seret Nama Wartawan pada Kasus Dugaan Suap Rekrutmen Perangkat Desa, Ini Kata PWI Kediri
Ketua Bidang Hukum dan HAM HMI Malang, Herman Al Walid, mengatakan bahwa pihaknya mendukung Polda Jatim untuk segera menuntaskan kasus tersebut.
“Kami HMI Cabang Malang dengan ini mendukung penuh langkah cepat dari pihak Polda Jatim untuk segera melakukan penangkapan terhadap pelaku untuk diproses dan dimintai pertanggung jawabannya secara hukum,” ujarnya, Kamis(10/3).
HMI Malang mengecam keras tindak kekerasan seksual, baik secara verbal maupun non verbal terhadap perempuan. Khusus dugaan pencabulan yang dialami beberapa santriwati di Jombang, dia menilai tindakan itu telah melecehkan norma dan harkat martabat seorang perempuan.
Simak berita selengkapnya ...