Pembisik Jokowi Terbelah: Ada yang Menjerumuskan, Ada yang Menyelamatkan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Pembisik Jokowi Terbelah: Ada yang Menjerumuskan, Ada yang Menyelamatkan

Editor: MMA
Selasa, 12 April 2022 09:47 WIB

M Mas'ud Adnan. Foto: bangsaonline.com

Selain itu di negara-negara lain juga muncul gerakan pelengseran pimpinan negara. Di antaranya Perdana Menteri Pakistan Imran Khan. Mau tidak mau, peristiwa itu menginspirasi rakyat kita. Toh kasusnya juga hampir sama: ketidakmampuan pemerintah mengendalikan mafia dan gagal menstabilkan harga-harga kebutuhan pokok.

Untung masih ada orang di sekeliling yang berpikir cepat untuk menyelamatkan. 

Saya sempat mencermati akun-akun resmi Istana. Di antaranya akun Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia. Yaitu Kemensetneg.ri.

Dalam akun tersebut ada pengumuman berjudul: Presiden Joko Widodo: Segera Siapkan PEMILU 2024. Tulisan pemilu 2024 itu ditulis dalam huruf balok atau kapital agar rakyat punya perhatian.

Di akun itu ditulis 5 poin atau pesan . Pertama: “Sampaikan ke masyarakat bahwa seluruh tahapan dan jadwal pemilu dan pilkada serentak sudah ditetapkan. Pemilu akan dilaksanakan 14 Februari 2024.”

Kedua: “12 April nanti KPU dan Bawaslu 2022-2027 akan kita lantik dan segera mempersiapkan Pemilu dan Pilkada serentak di 2024”.

Poin yang lain bisa Anda baca sendiri di screenshot yang saya tayangkan. Tapi ada poin kelima cukup menarik. Yaitu: Siapkan pejabat Gubernur, pejabat Bupati, pejabat Walikota yang berakhir masa jabatannya di 2022 ini, ada 101 daerah.”

Saya tak tahu apakah Presiden benar-benar akan melaksanakan sesuai yang ia umumkan sendiri lewat akun Kemensetneg.ri. itu. Tapi – setidaknya – saya melihat memang ada dua kelompok pembisik . Yaitu kelompok yang ugal-ugalan secara politik – seolah mau berkuasa selamanya – sehingga cenderung menjerumuskan. Namun ada kelompok pembisik yang ingin menyelamatkan.

Tapi saya yakin Presiden sudah sadar bahwa posisinya sekarang tak sekokoh pada periode pertama. Begitu juga kinerja dan prestasinya. Jauh lebih lebih bagus pada periode pertama. Di antara prestasi pada periode pertama adalah pembangunan jalan tol.

Pada periode kedua justru sebaliknya. Program banyak menuai kontroversi. Bahkan dituding berbau proyek. Di antaranya adalah Ibu Kota Nusantara (IKN).

Semoga Indonesia baik-baik saja. Wallahua’lam bisshawab.

Penulis alumnus Pesantren Tebuireng dan Pascasarjana Unair

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video