Tanpa Riswah, Kiai Asep Terpilih Tanpa Aklamasi: Pelajaran Demokrasi dari Kongres Pergunu
Editor: MMA
Sabtu, 28 Mei 2022 16:29 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com – Kongres Pergunu memutuskan Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim terpilih kembali sebagai Ketua Umum Pergunu periode 2022-2027.
Pemilihan Ketua Umum Pergunu ini tidak dilakukan secara aklamasi seperti ketua umum partai politik. Peserta Kongres Pergunu tetap melakukan pemilihan dengan cara pemungutan suara. Padahal, mayoritas suara peserta Kongres Pergunu sejak awal sudah mengarah kepada Kiai Asep.
BACA JUGA:
Masih Wakil Bupati, Gus Barra sudah Bantu Rumah Warga Terbakar dan Gratiskan Mobil Pengantin
Wakil Ketua Umum DPP PAN Beri Rekom ke Gus Barra di Pilkada 2024
Dandim 0815 Mojokerto Silaturahim, Kiai Asep Tunjukkan Prestasi Santri Amanatul Ummah
Kiai Asep Bertemu Demokrat dan Golkar Lagi, Emil Dardak: Jangan Ada Sedikit pun Keraguan
Dari surat suara yang masuk, Kiai Asep mendapat dukungan 508 suara. Sedang Dr Saefulloh 3 suara. Ada satu suara tak sah karena di kertas tak ada nama.
“Sesuai kesepakatan dan tatib, kita akan menghargai kebebasan dan kerahasiaan pilihan peserta,” kata Ketua PW Pergunu Jawa Timur M. Sururi kepada BANGSAONLINE.com.
“Insyaallah saya bersedia,” kata Kiai Asep saat Dr. Saefulloh, Pimpinan Sidang Pemilihan Ketua Umum Pergunu memberikan pernyataan kesediaannya.
Ini pelajaran demokrasi penting dari Kongres III Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pegunu). Di tengah tren riswah (uang sogok) yang berkecamuk melanda setiap pemilihan ketua umum partai politik dan organisasi kemasyarakatan, Pergunu memberi contoh pemilihan ketua umum dengan basis akhlaqul karimah.
Simak berita selengkapnya ...