Wakil Bupati Gresik Kunjungi RSUD Umar Mas'ud Bawean | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Wakil Bupati Gresik Kunjungi RSUD Umar Mas'ud Bawean

Editor: Rohman
Wartawan: Syuhud
Jumat, 03 Juni 2022 19:23 WIB

Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah, saat memberi arahan untuk pegawai RSUD Umar Mas'ud. Foto: SYUHUD/BANGSAONLINE

Pada kesempatan ini, Bu Min juga menyinggung Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Ia menyampaikan rekrutmen PPPK baik tenaga kesehatan dan guru untuk sudah menjadi mekanisme dari pusat, namun honor yang diberikan melalui APBD .

"Kami sedang berusaha mengembalikan ke tempat terdekat agar ada motivasi pegawai dalam meningkatkan kinerjanya tanpa ada alasan jauh dari keluarga maupun jarak tempuh baik ASN di daratan maupun yang ada di ," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) , Mukhibatul Khusnah, mengungkapkan jumlah tenaga kesehatan maupun pegawai yang ada di RSUD Umar Mas'ud, yakni 130 pegawai dengan jumlah tenaga kesehatan 80 orang.

Sedangkan di Puskesmas Tambak sebanyak 56 dan Puskesmas Sangkapura 54. Adapun, jumlah bad occupationi rate (BOR) atau keterisian tempat tidur tipe D saat ini 20-25 persen dari 50 TT (tempat tidur).

"Jika ingin dijadikan RSUD Umar Mas'ud tipe C harus ada 100 TT, BOR bisa turun menjadi 5-10 persen dan secara nasional kinerja dianggap turun. Untuk memaksimalkan hal tersebut sudah dianggarkan Rp10 miliar khusus untuk peningkatan SDM, alat kesehatan, dan alat dokternya," urai Khusnah.

Tenaga kesehatan yang ada di RSUD Umar Mas'ud menginginkan adanya tambahan personel. Sebab, tenaga kesehatan yang ditempatkan di  selama ini tidak pernah lama karena adanya mutasi atau penempatan kembali tenaga kesehatan ke daratan.

Direktur RSUD Umar Mas'ud, Didik Harianto, berharap tenaga yang direkrut dari CPNS maupun PPPK ada metode poin khusus untuk warga agar mempermudah warga setempat menjadi ASN untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di .

Ia juga berpesan untuk semua pegawai ASN yang bertugas di pulau sebaiknya menaati perjanjian kontrak kerja. Kunjungan kerja ke sana juga dihadiri Asisten Administrasi Umum Sekda , Abu Hassan, dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab .

"Jangan setahun dua tahun sudah pindah. Sehingga, terjadi kekurangan lagi. Dampaknya, kinerja dan pelayanan tidak bisa maksimal. Jangan seperti buat batu loncatan saja untuk jadi ASN. Harus punya komitmen dan motivasi kuat untuk bertugas di ," kata Didik. (hud/mar)

 

 Tag:   Gresik Bawean

Berita Terkait

Bangsaonline Video