Usung Tema Menyatu dengan Alam, POTAS Camp 2022 Dihadiri Wali Kota Surabaya
Editor: Rohman
Wartawan: Yudi Arianto
Senin, 29 Agustus 2022 15:22 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Taman Surya (POTAS) Surabaya menggelar kegiatan Camp 2022 di Bumi Perkemahan Dlundung, Trawas, Kabupaten Mojokerto, pada 27-28 Agustus 2022.
Agenda bertajuk 'Menyatu dengan Alam' ini merupakan puncak perayaan HUT ke-77 RI yang diselenggarakan POTAS Surabaya, sekaligus sebagai momentum penyerahan hadiah bagi para pemenang lomba.
BACA JUGA:
Sekwan DPRD Kabupaten Mojokerto Ingatkan ASN untuk Tetap Netral di Pilkada 2024
Kiai Asep Penuhi Janji, Bagikan 300 Bola Gratis, Utusan Club Heran juga Dapat Sarung dan Lain-lain
Sambut Hari Anak 2024, Pj Wali Kota Mojokerto Ajak Murid TK Wisata Edukasi Sejarah dan Budaya
Gus Barra Mau Kembalikan Kejayaan Sepak Bola Mojokerto, Lapangan Gajah Mada Perlu Perbaikan
Menariknya, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, bersama kepala dinas komunikasi dan informatika (Diskominfo), M Fikser, hadir langsung dalam acara itu pada Sabtu (27/8/2022) malam. Eri mengapresiasi penyelenggaraan POTAS Camp 2022.
Ia mengaku, kehadirannya seperti membuka memori masa lalu. Sebab, saat menjadi bagian dari OSIS, dia juga pernah mengikuti LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa) SMA di Bumi Perkemahan Dlundung.
"Dulu pernah ada LDKS SMA di tempat ini waktu saya jadi OSIS. Makanya ketika tiba di sini, saya seperti membuka memori masa lalu," ujarnya.
Eri mengatakan bahwa pemerintah dan media memang harus berjalan bersama karena kehadiran pemerintah tanpa media itu akan sia-sia. Pasalnya, tujuan dari pemerintah adalah membahagiakan masyarakat.
"Berarti apa? program-program pemerintah harus tersampaikan kepada masyarakat. Dan selama ini kita bisa terbantu oleh POTAS dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat," tuturnya.
Menurut dia, selama ini rasa kekeluargaan dan gotong-royong terjalin luar biasa di antara sesama anggota POTAS. Ia berharap, rasa kekeluargaan serta sinergi kegotongroyongan baik antarawak media maupun pihaknya dapat terus berjalan.
"Yang terpenting adalah rasa kekeluargaan di antara anggota POTAS ini tolong terus dijaga. Karena ini mahal harganya. Siapapun wali kota atau kepala diskominfo ke depan, sinergi yang telah terjalin erat ini semoga terus berjalan. Karena njenengan (anda) semua ini yang memberikan informasi pemerintah kota kepada masyarakat," paparnya.