Lestarikan Warisan Budaya, 435 Siswa di Gresik Ikuti Lomba Mewarnai Damar Kurung
Editor: Rohman
Wartawan: Syuhud
Minggu, 02 Oktober 2022 18:34 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ratusan siswa di Kota Pudak mengikuti lomba menggambar dan mewarnai damar kurung (lampion kayu berbentuk segi empat) yang digelar di MI Ma'arif NU Manbaur Rohmah, Kecamatan Kebomas, Sabtu (1/10/2022). Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk melestarikan warisan budaya lokal.
"Senang sekali bisa ikut. Ini baru pertama kali menggambar dan mewarnai damar kurung," kata salah satu peserta, Khaira.
BACA JUGA:
Spanduk Dicuri, Bacabup dari DPC PKB Gresik Ngaku Tidak Tahu
Ditolak Warga, Anggota DPRD Gresik Minta Dewan Kebudayaan Kaji Thok-Thok Budaya Bawean apa Bukan
Warga Bawean Desak Bupati Gresik Larang Adu Sapi-Thok-Thok, ini Pernyataan Sikap Mereka
Warga Bawean Geger! Ketua PCNU: Adu Sapi atau Thok-Thok Bukan Tradisi Bawean
Sementara itu, Kepala MI Ma'arif NU Manbaur Rohmah, Hamidatusaaidah, mengatakan bahwa ada ratusan siswa dari sejumlah lembaga sekolah yang mengikuti kegiatan ini. Ia menyebut, acara mengambil tema damar kurung karena merupakan karya yang diakui Kemendikbud sebagai warisan budaya tak benda (WBTB) sejak 5 tahun lalu.
"Jadi, ini upaya melestarikan tradisi, apalagi damar kurung adalah warisan budaya asal Gresik. Kalau bukan kita siapa lagi? Sebenarnya, lomba gambar damar kurung digelar setiap tahun, namun sempat vakum karena pandemi Covid-19 dan tahun ini kita mulai lagi, Kita tularkan semangat ini ke anak-anak dari TK maupun tingkat sekolah dasar. Ada 435 siswa yang ambil bagian," paparnya.
Simak berita selengkapnya ...