Dialog di Depan Menko PMK, Aremania Ingin Keadilan
Editor: Rohman
Wartawan: Windu Setiawan
Selasa, 04 Oktober 2022 14:31 WIB
MALANG, BANGSAONLINE.com - Pascatragedi Kanjuruhan Malang yang merenggut ratusan nyawa Aremania (suporter Arema FC), Menko PMK, Muhadjir Effendy, menggelar dialog di Universitas Muhammadiyah Malang, Senin (3/10/2022). Kegiatan ini dilakukan untuk mencari solusi percepatan dalam mengungkap tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang.
Saat itu, para suporter menahan tangis ketika memberi kesaksian di hadapan salah satu pembantu Presiden Jokowi ini. Koordinator Aremania jalur Gaza, Sam Amin, mengatakan bahwa ada 3 anggotanya yang meninggal dalam tragedi Kanjuruhan Malang.
BACA JUGA:
Kenang Tragedi Kanjuruhan, Polres Malang Lakukan ini
Satu Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Kasat Samapta Polres Malang Divonis Bebas
Tahlil di Grahadi, Khofifah Siapkan Bantuan dan Prioritaskan Masuk SMA/SMKN bagi Korban Kanjuruhan
Kenang 40 Hari Korban Tragedi Kanjuruhan, MPC Pemuda Pancasila Kota Malang Gelar Doa Bersama
"Mau jawab pertanyaan orang tua anggota saya yang menjadi korban saya gak tega, katanya anak saya mana, bagaimana perasaan mereka saat itu? Apa gak sedih? Kita berangkat ke stadion untuk menonton sepak bola dan sudah membeli tiket bukan untuk ditembaki dengan gas air mata seperti ini," ujarnya.
"Apalagi pulang hanya tinggal nama, bagaimana perasaan orang tuanya? Aku gak bisa bayangkan. Waktu technical meeting, mengapa tidak disampaikan kalau yang bertindak menjadi keamanan ini dari luar Kota Malang. Mereka tidak tahu karakter arek Malang, asal pukul dan tembak gas aja. Ini yang jadi pemicu," imbuhnya sembari tak kuasa menahan air mata.
Menanggapi hal tersebut, Muhadjir mengaku akan tetap mengawal tragedi Kanjuruhan Malang dan berjanji bakal meneruskan kepada Kapolri bahkan ke presiden terkait hasil dialog bersama Aremania di Universitas Muhammadiyah Malang.
Simak berita selengkapnya ...