Kasus Uang Hilang Akibat Link Phising, Komisi I DPRD Kediri Panggil Pimpinan BRI dan OJK | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Kasus Uang Hilang Akibat Link Phising, Komisi I DPRD Kediri Panggil Pimpinan BRI dan OJK

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Muji Harjita
Selasa, 11 Oktober 2022 18:27 WIB

Indri Tri Wahyuni, nasabah BRI yang kehilangan uang Rp177 juta saat menunjukkan bukti transaksi. Foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Komisi I DPRD Kabupaten memanggil Pimpinan dan Pimpinan OJK menindaklanjuti laporan hilangnya uang dua nasabah BRI akibat mengklik link phising.

Rapat dengar pendapat itu dipimpin oleh Ketua Komisi I Maskur Lukman, Selasa (11/10/2022). Lukman mengungkapkan, dua orang nasabah BRI yang mengadu adalah Erna Hari Purwanti, warga Desa/Kecamatan Papar, Erna. Dia kehilangan uang Rp20 juta setelah mengklik link phising yang meminta username dan password aplikasi BRIMO (e-banking BRI).

"Pengadu kedua adalah Indri Tri Wahyuni, warga Watugede, Kecamatan Puncu, Kabupaten . Ibu Tri, mengaku kehilangan uang sebanyak Rp177 juta, setelah meng-klik aplikasi BRIMO," kata Lukman, Selasa (11/10/2022).

Dalam rapat dengar pendapat tersebut, Pemimpin Cabang BRI Pare Hari Prasetyo menyatakan dalam kasus raibnya uang milik nasabah tersebut bukan kesalahan BRI. Melainkan kesalahan nasabah karena menyerahkan password dan username BRIMO ke pihak lain.

Menanggapi hal ini, Lukman meminta pihak BRI tidak menyalahkan nasabah.

"Karena nasabah itu tahunya menyimpan uangnya BRI. Kalau aplikasi BRIMO itu palsu, mestinya BRI melaporkan ke polisi. Kami memberi waktu 14 hari untuk menyelesaikan masalah ini dan kami menunggu progresnya," imbuh pria yang juga mantan Sekretaris PWI itu.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video