Benarkah Fomepizole Sebagai Obat Untuk Gagal Ginjal Akut? | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Benarkah Fomepizole Sebagai Obat Untuk Gagal Ginjal Akut?

Editor: Arief
Senin, 24 Oktober 2022 20:34 WIB

Fomepizole sebagai penawar sebagai Gagal Ginjal Akut. Foto: Ilustrasi dari berbagai sumber

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berencana akan mendatangkan 200 vial obat dari Singapura dan Australia.

Obat tersebut, nantinya akan disuntikkan beberapa kali ke pasien yang mengalami .

"Kita mau bawa 200 dulu karena satu vial bisa buat satu orang," ujar Budi, dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Jumat (21/10/2022) lalu.

Lalu, apa kandungan dalam dalam mengatasi gangguan .

Dilansir Kompas.com dari Guru Besar Farmasi Universitas Gajah Mada (UGM), Prof. Zullies Ikawati menjelaskan, bukan obat dari . Namun, sebagai penawar etilen glikol, salah satu dugaan penyebab gangguan ginjal akut progresif atipikal.

Dirinya juga menjelaskan, merupakan penghambat enzim alkohol dehidrogenase.

"Fomepizole, enzim alkohol dehidrogenase (ADH) antagonis, adalah terapi pilihan untuk etilen glikol peracunan," jelas Zullies dikutip Kompas.com, Senin (24/10/2022).

Ia mengatakan, obat ini akan diberikan kepada pasien dengan cara disuntikkan ke dalam infus. Dengan dosis awal 15 miligram per kilogram berat badan, dan juga diberikan dalam waktu 30 menit infus.

Menurut Guru Besar Farmasi UGM ini, kandungan ini akan efektif jika diberikan kurang dari 24 jam. Sebab, obat ini berfungsi menghambat enzim alkohol dehidrogenase.

Setelah itu, dosis berikutnya, diberikan sebanyak 10 miligram per kilogram berat badan, setiap 12 jam selama 48 jam.

"Kemudian, 15 milligram per kilogram setiap 12 jam," jelasnya.

Sementara itu, dilansir Drugs, Fomepizole merupakan obat yang digunakan untuk menangkal keracunan etinol glikol atau metanol. Serta, hanya dapat diberikan oleh petugas kesehatan yang berpengalaman.

Obat ini, memiliki efek samping yang mungkin akan dirasakan, seperti sakit kepala, pusing, mengantuk, mual, rasa tidak enak, dan juga menimbulkan reaksi alergi seperti gatal-gatal, sulit bernafas hingga pembengkakan pada wajah, bibir, lidah atau tenggorokan.

Tak hanya itu, reaksi alergi juga akan dirasakan seperti ruam pada kulit, memar, kesemutan parah, mati rasa, nyeri, kelemahan otot hingga perasaan seperti akan pinsan. (rif)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video