Optimis Menang Lawan Petahana, ini Siasat Harun Nyalon Wali Kota Mojokerto | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Optimis Menang Lawan Petahana, ini Siasat Harun Nyalon Wali Kota Mojokerto

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yudi Eko Purnomo
Kamis, 17 November 2022 21:35 WIB

Mochammad Harun, Ketua DPC Gerindra Kota Mojokerto. Foto: YUDI EP/ BANGSAONLINE

KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Ketua DPC Gerindra Kota Mojokerto, , makin rajin blusukan. Sejak ditunjuk menjadi Bakal periode 2024-2029 oleh DPD Gerindra Jawa Timur, anggota komisi III DPRD setempat itu kerap terlihat menggalang dukungan di level grassroot.

Harun yang seorang pengusaha itu terang-terangan mengakui gerakan turun bawah (turba) dilakukannya sejak beberapa bulan lalu.

"Penggalangan kita sudah sampai tingkat bawah. Termasuk konsolidasi di tingkat ranting partai," bebernya kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (17/11/2022) kemarin.

Pengefektifan mesin partai Gerindra ini getol dilakukan sejak partai pengusung Wali Kota Ika Puspitasari - Alm. Achmad Rizal Zakaria mengumumkan pecah kongsi.

Anwar Sadad, Ketua DPD Gerindra Jatim dan Wakil Ketua, Hidayat, secara blak-blakan menyatakan akan menunjuk kadernya sendiri sebagai balon wali kota.

"Sekarang ini pandangan politik kami berbeda dengan wali kota. Maka kami mempersiapkan ketua DPC untuk mengajukan kader sendiri untuk calon yang ada," papar Anwar Sadad ditirukan Harun.

Harun sendiri mengakui dirinya secara politis sudah tidak sejalan lagi dengan wali kota. Menurutnya, banyak pandangan yang berbeda dengan wali kota.

"Kita kerap tidak dilibatkan dalam banyak momentum. Perintah DPD kalau tidak sejalan lagi, yang maju kader," cetusnya.

Ditanya apakah optimis mengalahkan incumbent, Harun menjawab iya. Ia mengaku sudah pernah turut dari bagian pemenangan incumbent sehingga dirinya tak khawatir dengan langkahnya ke depan.

"Kita bagian dari pemenangan, maka kita tahu seluk beluknya, dan kita punya modal," tegasnya.

Gerindra yang saat ini mengantongi dua kursi di parlemen menargetkan lima kursi dalam pemilihan legislatif 2024 mendatang. Upaya ini diyakini akan mempermudah pencalonan dirinya sebagai calon wali kota dengan memperoleh 20 persen jumlah kursi legislatif.

Partai berlambang kepala burung garuda itu pun dekat dengan semua politikus dewan untuk langkah koalisi dalam pilkada mendatang.

"Target kita 5 kursi dewan dan koalisi dengan partai lain untuk 2024 mendatang," pungkasnya.

Pecahnya koalisi pengusung Wali Kota Ika Puspitasari diduga terkait dengan Udik Suhandono. Nama Wakil Ketua Sekjen Gerindra tersebut tak mendapat tempat untuk menggantikan posisi sebagai wakil wali kota menggantikan Acmad Rizal Zakaria yang telah meninggal dunia.

Padahal, Gerindra sangat berharap kursi nomer dua di pemerintahan daerah setempat diberikan kepada pengusaha tersebut. (yep/rev) 

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video