LDNU Tuban Imbau Masyarakat agar Waspada terhadap Aliran yang Mengaku Nabi Isa
Selasa, 19 Mei 2015 22:26 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Masuknya aliran mengaku nabi Isa di Tuban membuat ormas islam seperti PCNU setempat bergerak cepat. Melalui Lembaga Dakwah Nadhlatul Ulama (LDNU) Tuban, mengimbau kepada masyarakat agar waspada terhadap aliran sesat tersebut.
“Kami minta masyarakat waspada pada aliran tersebut, jangan sampai warga nahdliyin ini terpengaruh,” ungkap Ketua LDNU Tuban, Ashabul Yamin ketika dihubungi BANGSAONLINE.com, selasa (19/5).
BACA JUGA:
Jamaah Aboge Baru Hari ini Salat Idul Fitri, Berikut Penjelasannya
Berulah Lagi Lewat Konten Bertukar Pasangan, ini Sejumlah Kontroversi Samsudin
Ribuan Massa Segel Masjid Usman Bin Affan di Nyalabuh Laok Pamekasan, Diduga Sebarkan Ajarkan Sesat
Cegah Berkembangnya Aliran Kepercayaan Sesat, Kejari Nganjuk Gelar Rakor Pakem
Diakui Yamin sapaan akrabnya, memang banyak aliran di luar ajaran ahlusunnah wal jamaah (aswaja) yang ada di Tuban. Namun, berdasarkan pantauan dan pengawasan tim LDNU, gerakan tersebut tidak banyak. Kendati demikian, warga nahdliyin patut waspada, sebab bila ada kesempatan, gerakan di luar ahlusunnah wal jamaah tersebut pasti lambat laun menggerogoti warga nahdliyin.
“Di Tuban tergolong masih aman, tetapi kita tetap waspada,” paparnya
Ia menyebutkan, data yang didapat di lapangan, LDNU menemukan beberapa aliran diluar ahlusunnah wal jama’ah. Aliran tersebut diantaranya seperti, MTA, HTI, ajaran Linga Tanpa Busana, LDII dan yang terbaru adalah aliran dengan menyingkat sholat asalnya 5 waktu menjadi 3 waktu bagi sopir dan petani.