Dorong Peningkatan Budidaya Lele, Gubernur Khofifah: Peluangnya Besar dan Bermanfaat Cegah Stunting
Editor: Siswanto
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Kamis, 06 Juli 2023 19:12 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat Jawa Timur untuk memanfaatkan peluang budidaya ikan lele.
Hal ini, dikarenakan market atau pasar ikan lele begitu besar di Indonesia. Selain itu, kandungan protein ikan lele juga sangat bermanfaat dalam upaya pencegahan stunting pada anak.
BACA JUGA:
Satgas TMMD 122 Terus Kebut Rehab RTLH di Kediri
Dengar Berbagai Masukkan, Cagub Risma Sapa Ribuan Warga Kediri di Kawasan SLG
Polisi Tahan Pelaku KDRT di Kediri
Mortir Diduga Peninggalan Belanda Ditemukan di Kediri
Ajakan pengembangan budidaya lele itu, secara khusus disampaikan usai Gubernur Khofifah melakukan panen sebanyak 1,6 ton lele mutiara dengan sistem sirkulasi air di Peternakan Republik Lele, Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Kamis (6/7/2023).
Bersama Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa, dan Forkopimda Kabupaten Kediri, Gubernur Khofifah juga menebar benih lele mutiara sejumlah 10.000 ekor.
Gubernur Khofifah mengatakan, budidaya ikan lele memiliki potensi luar biasa untuk berkembang. Sebab sampai saat ini, market atau pasar dari ikan lele sangat luar biasa besarnya.
“Market untuk lele ini luar biasa. Bahkan produk hasil Republik Lele yang biasa menyuplai Kota Surabaya itu saja sebenarnya mereka belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pasar yang ada. Untuk itu, saya sampaikan betapa marketnya ini luar biasa,” tegasnya.
Diketahui, saat ini republik lele produksinya mencapai 11 ton per hari. 8 ton diantaranya, untuk pasa Surabaya, sedangkan sisanya dikirim hingga ke Jawa Tengah. Sementara, kebutuhan di Kota Surabaya dalam sehari mencapai 15 ton.
Keberhasilan Republik Lele dalam mengembangkan budidaya lele, juga didukung dengan ekosistem hulu hingga hilir di Kediri. Mulai dari benih lele dengan varietas unggulan Mutiara mereka dapatkan dari Kediri, begitu pula dengan pakan lele.
Dalam satu kolam ikan, disebar benih lele berukuran 5-6 cm sebanyak 5000 ekor. Selang 3 bulan, kolam tersebut mampu menghasilkan 350-400 kuintal lele dengan ukuran panen 8-14 ekor per kilogram.
“Dengan potensi pasar yang begitu besar, jika budidaya ikan lele ini terus kita kuatkan maka sangat mungkin produksi lele Jatim bisa melampaui produksi bandeng di Jawa Timur,” ungkap Gubernur Khofifah.
Sejauh ini, perikanan budidaya serta perikanan tangkap di Jawa Timur, potensinya luar biasa. Khofifah optimis, dapat memberikan penguatan bagi kesejahteraan masyarakat.
Saat ini, menurutnya, nomor satu terbanyak untuk perikanan budidaya di Jatim adalah Ikan bandeng. Kemudian, ikan lele, dan yang ketiga adalah udang vaname.
Sedangkan, nilai tukar nelayan ini terus mengalami peningkatan.
“Artinya budidaya lele juga menjadi bagian yang insya Allah akan terus bisa memberikan penguatan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Lebih lanjut, Mantan Menteri Sosial RI ini juga mengatakan bahwa Dinas Kelautan dan Perikanan Prov Jatim siap bersinergi dengan pemerintah Kab. Kediri untuk menyiapkan pembibitan indukan lele jenis mutiara. Terutama karena saat ini varietas terbaik untuk pembibitan indukan lele adalah jenis mutiara.
“Mungkin karena jenis mutiara ini lebih gurih, kemudian tahan hama dan cepat pembesarannya. Oleh sebab itu, kita bersama Dinas Kelautan dan Perikanan Jatim akan mengembangkan indukan untuk lele jenis mutiara karena memang indukannya sedang dibutuhkan," jelasnya.
Tidak hanya itu, ajakan Gubernur Khofifah dalam meningkatkan pengembangan budidaya ikan lele juga dalam rangka pencegahan stunting. Sebab lele diketahui memiliki kandungan protein tinggi yang sangat baik untuk asupan gizi mencegah stunting.
“Ikan lele sangat bagus untuk mencegah stunting. Lele juga mengandung protein, kalsium, lemak, selenium, fosfor, natrium, kalium, Vitamin A, vitamin B1 dan vitamin B12. Selain itu juga mengandung asam lemak omega 3 tinggi yang bagus untuk perkembangan mata, otak dan jaringan syaraf,” tegasnya.