Ketua Komisi I DPRD Situbondo: Stop Jual Beli Buku dan Seragam Sekolah
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Syaiful Bahri
Jumat, 21 Juli 2023 19:06 WIB
SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Ketua Komisi I DPRD Situbondo, Hadi Priyanto, meminta agar praktik jual beli buku dan seragam di sekolah dihentikan. Sebab, anggota Fraksi Demokrat DPRD Situbondo itu menerima keluhan dari masyarakat terkait hal tersebut.
"Stoplah berjualan yang memberatkan pada wali murid seperti itu. Bagi kami, yang seperti itu jangan dipaksakan, bahkan sekolah kalau bisa memberi bantuan kepada masyarakat yang sekiranya tidak mampu," kata Hadi kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (21/07/2023).
BACA JUGA:
Berangkatkan 863 CJH, Bupati Karna Berpesan Jaga Niat dan Nama Baik Situbondo
Diduga Terjerat Kasus Penipuan Jual Beli Tanah, Oknum ASN di Situbondo Ditangkap
Raker dengan PPK Tol, Komisi III DPRD Situbondo Sebut Pembangunan di Desa Kalianget Salahi Aturan
May Day Situbondo, Ini 5 Tuntutan Buruh yang Anggap Pemkab Tak Efektif
"Saya dapat curhatan dari wali murid. Di sekolah masih ada jual beli, dengan alasan buku penunjang, menyesuaikan kurikulum yang baru. Seragam baik itu putih biru, pramuka, batik, almamater, itu semuanya diwajibkan. Bagi yang mampu tidak masalah, tapi yang tidak mampu menjadi beban orang tua," paparnya menambahkan.
Ia pun menyebut, anggaran buku sudah dialokasikan pada BOS (bantuan operasional sekolah). Namun, lembaga pendidikan di Situbondo masih mengadakan buku LKS dan buku penunjang lainnya.
"Bukunya yang jual koperasi, tetap saja guru yang ada di sana, biasanya gitu yang terjadi. Kalau di SMP biasanya koperasi yang jual atau ada beberapa oknum, kalau di SD rata-rata guru kelasnya yang menjual," ucapnya.
Simak berita selengkapnya ...