Dongkrak Pemulihan Ekonomi dan Tingkatkan Pelayanan Dasar, Jawa Timur Sabet Penghargaan APDI 2023 | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Dongkrak Pemulihan Ekonomi dan Tingkatkan Pelayanan Dasar, Jawa Timur Sabet Penghargaan APDI 2023

Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Rabu, 13 September 2023 15:44 WIB

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com mendapat penghargaan Apresiasi Pemerintah Daerah Indonesia (APDI) 2023 untuk dua kategori sekaligus dari B-Universe, yakni kategori pembangunan ekonomi khususnya atas inisiatif strategi peningkatan nilai tambah untuk pemulihan ekonom, dan kedua untuk kategori Pelayanan Dasar Tertinggi.

Penghargaan ini secara khusus diserahkan kepada Gubernur yang diwakili Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Timur, Mohammad Yasin, pada acara Akselerasi Pemerintah Daerah Berkelanjutan di Jakarta, Selasa (12/9/2023) malam.

Atas diraihnya penghargaan tersebut, mantan Menteri Sosial itu menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam upaya pemulihan ekonomi di Jawa Timur.

“Alhamdulillah dan terima kasih atas upaya serta kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam upaya pemulihan ekonomi di Jatim. Penghargaan ini tidak akan didapat jika kami () berjalan sendiri, sinergi dan kolaborasi merupakan kunci sykses kami,” ujarnya di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (13/9/2023).

juga menyampaikan bahwa akibat pandemi covid-19 yang lalu membuat perekonomian Jatim sempat turun drastis hingga minus 2 36 persen.

"Alhamdulillah dengan beberapa strategi pemulihan ekonomi yakni dengan penguatan sektor UMKM, perekonomian Jatim saat ini telah berada di posisi 5,24 persen dan itu melebihi rata rata ekonomi nasional,” paparnya.

Tidak hanya itu, Gubernur juga melakukan pengembangan serta pendampingan hilirisasi pertanian misalnya tidak hanya sektor produksinya, tetapi pasca panennya yang penting sehingga bisa meningkatkan nilai tambah.

Kemudian, dalam bidang layanan dasar, juga menyampaikan bahwa di Jatim pelayanan dasar menjadi hal yang juga kami prioritaskan.

“Kita ingin seluruh pemenuhan layanan dasar masyarakat bisa tercukupi. Sehingga saat anggaran minimal di bidang kesehatan 10%, menganggarkan sebesar 16%, begitu pun dengan bidang pendidikan. Pendidikan yang minimal standarnya 20% kita anggarkan 26%,” urainya.

“Ini komitmen nyata kami dan kami menempatkan layanan dasar masyarakat pada posisi prioritas,” tegasnya menambahkan.

Diakhir, Ia juga mengajak seluruh jajarannya untuk tidak berpuas diri pada hasil yang telah didapatkan oleh melalui berbagai penghargaan.

“Kita harus lebih kuat dan inovatif dalam mencari strategi untuk memperkuat reseliensi ekonomi di Jatim. Karena saat ini dunia sedang menghadapi banyak ancaman krisis,” pungkasnya.

Untuk diketahui, ajang ini diikuti oleh 115 Pemda yang terinci 24 pemprov dan 94 kabupaten kota di Indonesia. Dan dalam ajang ini 21 pemenang Jatim mendominasi. Yaitu Kota Batu, Kota Malang, Kab Banyuwangi, Kota Surabaya, Kab Ponorogo, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Kediri, Kab Sumenep, dan Kab Bondowoso.(dev/mar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video