Tinjau Operasi Pasar Murah di Jombang, Khofifah: Upaya Stabilkan Harga Bahan Pokok, Terutama Beras | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Tinjau Operasi Pasar Murah di Jombang, Khofifah: Upaya Stabilkan Harga Bahan Pokok, Terutama Beras

Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Senin, 18 September 2023 16:12 WIB

Gubernur Khofifahsaat operasi pasar murah di Jombang.

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Gubernur kembali meninjau secara langsung operasi pasar murah dalam rangkaian Hari Jadi ke-78 Provinsi Jawa Timur yang digelar di Pendopo Kabupaten , Minggu (17/9/2023).

Kegiatan yang digelar sekaligus untuk stabilisasi harga bahan pokok (bapok) ini diselenggarakan lewat koordinasi dinas perindustrian dan perdagangan bersama . Beberapa item bahan pokok yang disediakan dijual dibawah Harga Eceran Tertinggi (HET).

Di antaranya beras medium dengan harga jual Rp10.200,00. per kg, gula pasir dengan harga Rp13 ribu per kg, minyak goreng dijual dengan harga Rp13 ribu per liter, telur ayam ras dengan harga jual Rp23 ribu per kg, dan bawang putih dijual harga Rp28 ribu per kg.

mangatakan, operasi pasar murah di ini merupakan titik ke-16. Sehari sebelumnya ia juga meninjau langsung pelaksanaan pasar murah di Bondowoso. Rencananya, kegiatan ini akan digelar secara bergilir di berbagai titik di Jawa Timur, di mana pada setiap titiknya diwajibkan ada beras, minyak goreng dan gula yang dijual murah dibawah harga di pasar.

"Kita siapkan harga sembako yang lebih murah dari harga di pasaran, kemarin kami melakukan hal yang sama persis seperti ini di Bondowoso begitu juga di tempat-tempat yang lain. Semoga ini bisa meringankan beban masyarakat," ujarnya.

Ia menyebut, operasi pasar murah ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok utamanya beras. Karena diketahui, harga beras saat ini sedang mengalami kenaikan.

"Saat ini Pemprov Jawa Timur terus membangun sinergitas bersama untuk memberikan stabilisasi harga sembako utamanya beras. Harapannya masyarakat bisa mengakses sembako dengan harga lebih murah sehingga lebih terjangkau," tuturnya.

Terkait kenaikan harga beras, kembali menegaskan bahwa komoditas itu dipicu naiknya harga Gabah Kering Giling (GKG) dan Gabah Kering Panen (GKP) sejak masuk ke tempat penggilingan. Kenaikan tersebut membuat harga beras di pasaran mengalami kenaikan hingga diatas Harga Eceran Tertinggi (HET).

"Saya sampaikan bahwa GKG dan GKP sampai di penggilingan itu memang harganya sudah di atas HET. Namun, kita juga berharap kenaikan di penggilingan ini akan bisa dinikmati oleh para petani kita," ucapnya.

Lebih lanjut dijelaskan , kenaikan harga beras di banyak wilayah membuat Jatim harus menyuplai beras di lebih banyak wilayah di Indonesia. Hal ini karena, biasanya Jatim menyuplai 16 provinsi diluar Sulawesi Selatan dan di luar Sumatera. Bahkan saat ini Riau dan Bangka Belitung juga disuplai dari Jatim.

"Jadi, saat ini kita terus melakukan berbagai ikhtiar untuk bisa menyiapkan kebutuhan warga bangsa bukan hanya untuk warga Jawa Timur," pungkasnya.

Sementara itu, Bupati , Mundjidah Wahab, menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian Gubernur kepada masyarakat . Ia menyebut operasi pasar murah dan penyerahan sejumlah bantuan untuk masyarakat adalah hal sangat membahagiakan.

"Atas nama masyarakat dan Pemkab kami sampaikan terima kasih yang tiada terhingga kepada Ibu yang telah hari ini membahagiakan masyarakat ," katanya.

Harga bahan pokok rata-rata di per 17 September 2023 antara lain Beras medium Rp10.633,00. per kg dengan HET Rp10.900,00. per kg, Minyakita Rp14.833,00. per liter dengan HET Rp14 ribu per liter, Gula pasir Rp13.167,00. per kg dengan HET Rp14.500,00. per kg, dan Telor ayam ras Rp25.860,00. per kg dengan HET Rp27 ribu kg. (dev/mar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video