Nyoblos di Sidoarjo, Arzeti Nunggu Dua Jam
Editor: rosihan c anwar
Wartawan: mustain
Kamis, 10 April 2014 00:03 WIB
Sebab Arzeti mencoblos di TPS itu menggunakan formulir A-5, yakni keterangan pindah memilih. Ia dan suaminya memakai formulir A-5 karena ber-KTP Jakarta. Didampingi suaminya, Aditya Setyawan, Arzeti tiba di TPS 02 Desa Kajeksan Kecamatan Tulangan, pukul 10.00 WIB. Namun Arzeti baru mencoblos sekitar pukul 12.00 WIB.
Sebab sesuai aturan, pemilih yang memakai Formulir A-5 mesti menunggu lebih dulu pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS dimaksud, menggunakan hak pilihnya. Arzeti pun menunggu dan memanfaatkannya dengan berkeliling sejenak di Desa Kajeksan.
Kata Arzeti, dia mencoblos di Sidoarjo, salah satunya sebagai bentuk penghargaan kepada warga Sidoarjo. “Sebelumnya tidak ada kegaduhan dan pertentangan di Sidoarjo dan Surabaya. Sidoarjo adalah pemilih yang cerdas,” tandasnya. Ia menyatakan mencoblos di Sidoarjo juga sebagai bentuk silaturahim dengan warga Sidoarjo.
Kedatangan Arzeti yang terkesan mendadak itu tentu saja membuat warga Kajeksan yang tengah antri mencoblos di TPS 02 Kajeksan, kaget. Begitu tahu yang datang Arzeti, beberapa ibu-ibu yang menunggu giliran mencoblos, spontan meminta foto bareng.
Beberapa anggota KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) juga sontak meminta foto bareng Arzeti. Di TPS 02 Kajeksan ini, tercatat ada 365 warga yang terdaftar dalam daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS itu. Total warga Kajeksan yang tercatat dalam DPT sebanyak 1.725 pemilih yang tersebar di lima TPS di desa tersebut.