Pertahankan Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Khofifah Ajak Insan Peternakan Jawa Timur Lakukan ini | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Pertahankan Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Khofifah Ajak Insan Peternakan Jawa Timur Lakukan ini

Editor: Siswanto
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Sabtu, 25 November 2023 20:15 WIB

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Selain itu, tingginya produksi sektor peternakan ini tentu didukung dengan sarana, prasarana yang memadai serta sumber daya manusia yang mendukung. Seperti 1 unit bank sprema di UPT inseminasi buatan, 134 unit pusat kesehatan hewan dengan 1 rumah sakit hewan. Lalu 7 unit UPT Pembibitan Ternak dan Hijauan Pakan Ternak, 175 pasar hewan, 3 unit lab kesehatan hewan dan 10 titik checkpoint.

Selanjutnya, ada Rumah Potong Hewan-Ruminansia (RPH-R) di Jawa Timur ada sebanyak 131 unit, 37 unit di antaranya telah bersertifikasi halal dan 35 unit bersertifikat Nomor Kontrol Veteriner (NKV). Sedangkan Rumah Potong Hewan-Unggas (RPH-U) di Jawa Timur yang bersertifikat halal sebanyak 47 unit, yang memiliki NKV 49 unit dan badan usaha yang ber-NKV sejumlah 835 unit.

Capaian gemilang sektor peternakan Jatim juga didukung dengan SDM insan peternakan Jatim. Dimana Jatim memiliki 950 orang dokter hewan atau medik veteriner, 636 para medik veteriner kesehatan hewan, 1.508 petugas pelayanan reproduksi, 24 pengawas mutu pakan, 82 pengawas mutu bibit, 73 pengawas obat hewan, 154 dokter hewan penanggung jawab obat hewan, 7 auditor NKV dan 124 pengawas kesehatan masyarakat veteriner.

"Ini adalah bagian penting yang harus menyatu semua stakeholder dan elemen strategis insan peternakan di Jawa Timur," kata

Di sisi lain Jawa Timur juga memiliki komitmen tinggi dan keseriusan dalam pengendalian penyakit dan vaksinasi hewan. Terbukti untuk vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyasar sapi potong, sapi perah dan kerbau telah mencapai 5.017.793 dosis, vaksin PMK pada kambing, domba dan babi sebanyak 3.819.438 dosis. Berdasarkan data dari ISIKHNAS Kementerian Peternakan RI, total vaksinasi PMK Jatim mencapai 36% secara nasional.

"Saya menyampaikan saya blusukan sekali untuk memastikan bahwa vaksinasi PMK masih kita lakukan, masih kurang 8% di tingkat desa dan kelurahan dan kurang 2% di tingkat kecamatan," ungkapnya.

"Saya rasa stok vaksin ada, monggo saling berkoordinasi memaksimalkan, karena kalau sudah terkonfirmasi PMK produksi susu mungkin bisa tinggal 20% saja," imbuhnya.

Tak berhenti disitu, capaian prestasi Jawa Timur di sektor peternakan juga tidak sedikit. Sepanjang 2019-2023 Jawa Timur meraih sejumlah penghargaan diantaranya Peringkat I Provinsi Pelaksana Embrio Transfer Terbaik Tingkat Nasional, Peringkat I Provinsi dengan Tingkat Vaksinasi PMK Terbaik secara Nasional, Peringkat I Provinsi dengan Realisasi Asuransi Usaha Ternak Sapi dan Kerbau Tertinggi Nasional, Peringkat I Provinsi dengan Kompartemen Bebas Flu Burung Terbanyak di Indonesia, dan masih banyak lagi lainnya.

"Apresiasinya banyak sekali, jadi ini adalah kerja keras panjenengan semua karena kalau ada penghargaan harus ada yang menerima biasanya dari jajaran Pemprov yang menerima. Tapi pada dasarnya penghargaan ini adalah untuk panjenengan semuanya," pungkasnya.

Sementara itu, Sesditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Ma'mun, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Gubernur atas capaian kinerja yang selama ini dilakukan, hal tersebut menjadikan provinsi Jawa Timur menjadi yang terbaik secara nasional di Kementerian Pertanian.

Salah satunya adalah realisasi akseptor secara nasional 2,8 juta dan Jawa Timur menyumbang 1,26 juta setara 44,1% support yang diberikan Jawa Timur.

Tak hanya itu, ia menyebut kelahiran sapi di Jawa Timur juga menyumbang 50,2% terhadap kelahiran sapi secara nasional. Ia mengatakan peternakan Jawa Timur juga dinilai sangat tumbuh dan mudah digerakkan, ketika dibutuhkan selalu siap dan membuka diri.

“Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya, karena dari segala capaian kinerja yang ada secara nasional di Kementerian Pertanian, Jawa Timurlah juaranya dari semua aspek,” katanya.

Di kesempatan yang sama, didampingi Ka. Dinas Peternakan Prov. Jatim Gubernur juga menyerahkan Penghargaan Prestasi IB dan menyerahkan Sertifikat Halal. Gubernur perempuan pertama di Jatim ini juga menerima cinderamata berupa buket bunga dan patung sapi.

Usai itu, Gubernur bersama rombongan berkesempatan meninjau pameran teknologi pembangunan peternakan dan hasil peternakan Jawa Timur yang terdiri dari 18 booth pameran. (dev/sis)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video