DPC Gerindra Kabupaten Pasuruan Gelar Pelatihan untuk Saksi
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Ahmad Fuad
Senin, 25 Desember 2023 20:00 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - DPC Gerindra Kabupaten Pasuruan menggelar pelatihan saksi dalam rangka menyusun strategi kemenangan di Pemilu 2024, Senin (25/12/2023). Agenda tersebut bertajuk 'Pendidikan Politik Partai Gerindra'.
"Ini adalah giat pelatihan saksi dan penguatan strukrural," kata Ketua DPC Gerindra Kabupaten Pasuruan, Rusdi Sutejo, kepada BANGSAONLINE.com.
BACA JUGA:
Ketua DPC Gerindra Kota Kediri Komitmen Dukung Vinanda-Gus Qowim di Pilkada 2024
Siswa MTsN Kota Pasuruan Juara 1 MYRES Nasional, Mas Adi: Anak Muda yang Harumkan Daerah
Mantan Asisten Stafsus Presiden Diduga Turut Bermain Rekom di Pilkada Blitar 2024
45 Anggota DPRD Trenggalek 2024-2029 Resmi Dilantik, Bupati Ucapkan Selamat dan Apresiasi
Ia menjelaskan, ada 600 koordinator saksi yang akan menjadi ujung tombak kemenangan Gerindra di Kabupaten Pasuruan. Menurut dia, mereka merupakan orang pilhan yang sudah teruji kemampuannya di lapangan.
Oleh karena itu, Rusdi Optimis bahwa Prabowo-Gibran dan Gerindra menang dalam pesta demokrasi mendatang. Dengan demikian, suara partai berlambang garuda itu meningkat dan kursi di parlemen bertambah.
"Kalau seluruh elemen dan jajaran kader Gerindra solid, ditambah saksinya berkualitas, kami optimis Prabowo-Gibran menang satu putaran dan Gerindra menang di Kabupaten Pasuruan," ucapnya.
Sementara itu, Jamharir selaku koordinator saksi kader Gerindra Kabupaten Pasuruan menyatakan "Suara bisa signifikan kalau saksinya tegas, jeli, dan menguasai tehnik pelaksanaan pemilu di TPS masing-masing."
Ia menjelaskan, setiap saksi harus memahami kondisi di TPS, seperti kondisi meja, bilik suara, surat suara, absen kehadiran dan yang tidak hadir, waktu dimulai serta diakhiri pemilihan.
Sebab, hadir tidaknya pemilih dinilai akan menjadi permainan oleh para calon legislatif, sehingga saksi harus menguasai benar kondisi lapangan.
"Lemahnya saksi juga mempengaruhi perolehan suara. Adapun jumlah anggota saksinya variatif dikarenakan setiap desa jumlah TPS-nya berbeda-beda," pungkasnya. (afa/mar)