Gudang Aspal Curah PT Multi Trading di Gresik Terbakar, Begini Kronologinya
Editor: Novan
Wartawan: Syuhud
Selasa, 09 Januari 2024 10:52 WIB
GRESIK,BANGSAONLINE.com - Kebakaran hebat terjadi di gudang aspal curah milik PT Multi Trading Pratama, di kawasan PT Pelindo III, di Desa Pulo Pancikan, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik, Senin (8/1/2024), malam.
Kebakaran itu kemudian dilaporkan Dodik, salah satu petugas KPLP ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Pemkab Gresik.
BACA JUGA:
Bermula Bakar Sampah, Gudang Mebel di Desa Doudo Gresik Ludes Terbakar
Satlantas Polres Gresik Gencar Razia Truk Muatan Tambang
Turnamen Kades Sumput Cup VIII Gresik 2024, Jadi Ajang Pencarian Bibit Pesebak Bola
Kandang Peternakan Sapi dan Kambing di Benjeng Gresik Terbakar Hebat Tengah Malam
"Begitu kami mendapatkan laporan pukul 19.28 WIB, kami langsung menerjunkan petugas pemadam ke tempat kejadian perkara (TKP)," ucap Kepala DPKP Pemkab Gresik, Suyono kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (9/1/2024).
Ia mengungkapkan, kebakaran gudang aspal curah milik Jainudin bermula pukul 19.00 WIB saat pergantian shift 1 ke shift 2 karyawan yang terdiri dari security 1 orang (shift 1), 1 orang (shift 2), operator boiler 1 orang (shift 1), operator boiler 1 orang (shift 2) melihat titik api pertama di area smelter di dalam gudang.
"Jadi, awalnya karyawan mengetahui api menyala dengan kondisi listrik masih menyala," tuturnya.
Karwayan, kata Suyono kemudian melakukan pemadaman awal menggunakan apar dan memutus aliran listrik untuk meminimalisir dampak.
"Namun, api kian membesar dan tidak dapat ditangani oleh apar yang tersedia," terangnya.
Selanjutnya, karyawan meminta bantuan kepada Damkar PT Pelindo. Pihak KPLP juga menghubungi call center Damkar Gresik untuk meminta bantuan pemadaman.
"Dalam pemadaman ini, kami terjunkan 1 unit mobil pemadam dan 2 unit mobil supply dan juga dibantu 1 unit mobil supply dari Petro Oxo Nusantara," katanya.
"Tak lama berselang api berhasil dipadamkan dan lokasi dinyatakan kondusif," jelasnya.
Suyono menambahkan, tak ada korban luka maupun jiwa dalam kebakaran ini.
"Kerugian ditaksir mencapai Rp 50 juta," pungkasnya. (hud/van)