Jelang Musim Tanam, Dirut Petrokimia Gresik Blusukan ke Distributor dan Kios Pupuk | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Jelang Musim Tanam, Dirut Petrokimia Gresik Blusukan ke Distributor dan Kios Pupuk

Editor: Novan
Wartawan: Syuhud
Selasa, 23 Januari 2024 12:16 WIB

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo meninjau kios pupuk. Foto: dok. ist.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Direktur Utama Gresik, Dwi Satriyo Annurogo blusukan ke distributor dan di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Senin (22/1/2024).

Langkah ini dilakukan untuk melihat kesiapan stok produksi perusahaan solusi agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia memasuki .

Kegiatan serupa juga dilakukan Direktur Keuangan dan Umum, Robby Setiabudi Madjid. Ia juga meninjau kesiapan - yang ada di Bojonegoro, Jawa Timur.

Sementara Direktur Operasi dan Produksi, Digna Jatiningsih mengunjungi beberapa di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

"Musim tanam di beberapa daerah di Indonesia mundur karena musim hujan datang terlambat dari prakiraan tahun-tahun sebelumnya, sehingga petani yang mestinya sudah mulai menanam, tapi baru dimulai sekarang. Alhamdulillah berdasarkan pantauan kami di daerah-daerah, perusahaan telah menyiapkan stok ber maupun non- untuk memenuhi kebutuhan petani," ucap Dwi Satriyo di Gresik, Selasa (23/1/2024).

Dikatakan ia, di Kebumen, Gresik menyiapkan stok ber sebanyak 3.915 ton yang terdiri dari Urea 2.781 ton dan NPK Phonska 1.134 ton. 

Selain itu, Gresik juga menyiapkan non- sebanyak 510 ton yang juga terdiri dari Urea dan NPK.

"Stok ber ini melebihi ketentuan minimum yang diatur oleh pemerintah. Persediaan yang saat ini sudah ada di gudang lini III atau kabupaten/kota ini aman untuk memenuhi kebutuhan petani selama tiga pekan ke depan," tuturnya.

"Sementara non- ini menjadi solusi bagi petani yang belum terdaftar sebagai penerima ber," tambahnya.

Sementara untuk stok ber di Bojonegoro, Gresik menyiapkan stok ber sebanyak 8.936 ton yang terdiri dari Urea 5.607 ton dan NPK Phonska 3.329 ton. 

Untuk non- Gresik menyiapkan stok sebanyak 415 ton untuk Urea dan NPK.

Untuk Kabupaten Ngawi, tambah Dwi Satriyo, Gresik menyiapkan persediaan ber dengan total 7.043 ton, antara lain Urea sebanyak 4.196 ton dan NPK Phonska 2.847 ton. 

Sedangkan untuk non-, Gresik menyiapkan Urea dan NPK sebanyak 524 ton.

"Kesiapan yang hampir sama juga ada di kabupaten/kota lain di Indonesia. Ini sekaligus menjadi dukungan Gresik terhadap program percepatan tanam yang diinisiasi oleh Menteri Republik Indonesia, Bapak Andi Amran Sulaiman sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan produktivitas pertanian," tutupnya. (hud/van)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video