Gandeng Komisi IX DPR RI, BKKBN Gencar Sosialisasikan Penurunan Stunting di Kabupaten Tegal
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Rochmat Saiful Aris
Jumat, 02 Februari 2024 18:02 WIB
TEGAL, BANGSAONLINE.com - BKKBN Jawa Tengah Komisi IX DPR RI gencar melakukan sosialisasi komunikasi informasi dan edukasi program penurunan stunting ke sejumlah wilayah di Kabupaten Tegal. Kali ini, agenda tersebut digelar di Gedung Rakyat Slawi, Kamis (1/2/2024).
Sosialisasi percepatan penurunan stunting menghadirkan narasumber sebagai berikut, Ketua Tim Pelaporan dan Statisitk BKKBN Jawa Tengah, Iwan Dwi Antoro, dan anggota Komisi IX DPR RI, Dewi Aryani.
BACA JUGA:
Khofifah Kukuhkan Bunda Asuh Peduli Stunting di NTT: Komitmen Muslimat NU untuk Indonesia Emas 2045
Khofifah Ajak Muslimat NU di Kabupaten Malang Jadi Garda Terdepan Turunkan Stunting
Respons Syafiuddin soal Pernyataan Sekretaris Kemenkop UKM
Sinergi Turunkan Stunting, Pj Wali Kota Mojokerto dan Jajaran Kompak Salurkan Bantuan di Hari Otoda
Di hadapan ratusan peserta sosialisasi, Iwan menekankan pentingnya kerja sama dan koordinasi yang kuat dari semua elemen masyarakat bersama lembaga, dan pemerintah daerah untuk mensukseskan pelaksanaan program percepatan penurunan prevalensi stunting di seluruh Jawa Tengah. Menurut dia, penurunan stunting merupakan amanat pemerintah yang terdapat dalam Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.
"Kita harus optimis, adanya sinergi yang kuat dari semua pihak, akan terjadi penurunan stunting di semua wilayah Jaww Tengah. Berdampak mendukung target pemerintah dalam menurunkan stunting mencapai 14 persen di tahun 2024 dapat tercapai sesuai dengan target generasi emas Indonesia di tahun 2045," paparnya.
Sementara itu, Dewi menyebut sosialisasi ini untuk memberikan pengetahuan kepada para peserta sosialisasi dan masyarakat lainnya agar dapat terhindar dari stunting. Ia juga berharap kepada masyarakat, supaya kebutuhan gizi balita atau anak dapat optimal.
Para orang tua diminta untuk memastikan balita atau anaknya memperoleh asupan makanan yang seimbang. Pencegahan stunting, dapat melalui penerapan pola makan sehat dan pola asuh yang terarah, serta pola hidup bersih dan sehat.
Simak berita selengkapnya ...