Pohon Miri di Pulau Kecil Sumber Complang Ditebang Demi Pengembangan Wisata | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Pohon Miri di Pulau Kecil Sumber Complang Ditebang Demi Pengembangan Wisata

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Muji Harjita
Kamis, 15 Februari 2024 12:26 WIB

Kasun Pranggang, Sahrul Munir saat menunjukkan lokasi yang akan dibangun gazebo di tengah-tengah Sumber Complang. Foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Viral di medsos, terutama di grup-grup WhatsApp, bahwa telah terjadi miri di , , Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri.

Pohon miri yang ditebang tersebut berada di 'pulau' kecil yang berada di tengah-tengah . Rencananya, lokasi bekas tempat pohon miri itu akan dibangun gazebo.

Padahal, menebang pohon di kawasan sumber air itu dilarang keras. Bahkan, bagi yang terbukti melakukan penebangan bisa dipidana seperti yang diatur dalam Perda Kabupaten Kediri nomor 6 tahun 2017 tentang penyelenggaraan ketertiban umum.

Pada bab IX pasal 19 huruf H disebutkan, bahwa setiap orang dan/atau badan hukum dilarang menebang pohon di area sumber air. Bila hal tersebut dilakukan dan terbukti melanggar, maka bisa dipidana sebagaimana diatur dalam pasal 50 ayat 1.

Yaitu, setiap orang dan/atau badan yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 19 huruf H tersebut, diancam pidana kurungan paling lama tiga bulan atau denda paling banyak Rp50.000.000.

Kasun Pranggang, Sahrul Munir, membenarkan telah terjadi miri di kawasan . Menurutnya, itu bagian dari rencana pengembangan kawasan wisata yang akan dilakukan oleh Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) .

"Rencananya lokasi di mana sebelumnya ada pohon miri itu akan dibangun gazebo oleh pokdarwis. Sedangkan pohon yang ditebang akan diganti dengan pohon sejenis dan pohon konservasi lainnya di lokasi yang masih di kawasan ," katanya, Kamis (15/2/2024).

Di sekitar gazebo, lanjut Sahrul, juga akan ditanami pohon kecil atau tanaman bunga.

"Kami mohon maaf atas kejadian ini. Secepatnya kami akan berkoordinasi dengan dinas lingkungan hidup, dinas pariwisata dan kebudayaan, serta dinas PUPR," pungkasnya.

Sementara Koordinator Aliansi Relawan Peduli Lingkungan (ARPL) Kediri, Ari Purnomo Adi, menyesalkan miri di tengah , meski dengan dalih untuk pengembangan wisata desa.

"Kami mengimbau agar Pemdes Pranggang menghentikan dan segera berkoordinasi dengan DLH Kabupaten Kediri, PUPR, dinas pariwisata dan kebudayaan, serta satpol PP untuk upaya pengembangan wisata ramah lingkungan dan pemulihan Sumber Somplang," katanya.

Seperti diketahui, lokasi wisata ini sebenarnya menyimpan pesona keindahan, karena banyak ditumbuhi pepohonan yang rindang.

Pengunjung akan disuguhi pemandangan asri pepohonan jati dan pohon lainnya yang besar. Di dalam telaga terdapat banyak ikan koi yang beragam ukurannya, serta terdapat jembatan kecil yang melintang di atas sebagai penghubung tepi telaga menuju ke pulau kecil di tengah sumber. (uji/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video