1,8 Ribu Ha Lahan Tak Produktif Akibat Belerang, DPRD Situbondo Inisiasi Bangun Waduk Samir
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Syaiful Bahri
Sabtu, 20 April 2024 14:39 WIB
SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Komisi IIII Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Situbondo berinisiasi mewujudkan pembangunan Waduk Samir di kecamatan Asembagus.
Hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut pengaduan masyarakat sekitar terkait kebutuhan air untuk 1,8 ribu hektare lahan pertanian dan perkebunan di tiga kecamatan, yakni Banyupuith, Asembagus, dan Jangkar. Air yang ada saat ini sudah terkontaminasi belerang sehingga produktivitasnya rendah.
BACA JUGA:
Kompak, Fraksi PKB dan PPP Pertanyakan Kinerja Pemkab Situbondo
Lestarikan Keunikan Besuki, Komisi III DPRD Situbondo Minta Lantai Paseban Alun-Alun Gunakan Tegel
Komisi III DPRD Situbondo Monitoring Tanah Kas Desa Terdampak Tol, PT Wika Akui Kesalahan
Raker dengan PPK Tol, Komisi III DPRD Situbondo Sebut Pembangunan di Desa Kalianget Salahi Aturan
Selain itu, upaya ini sebagai bentuk penghormatan kepada Almarhum Kiai Fawaid yang berinisiatif dan berjuang terbangunnya waduk itu, namun belum terealisasi hingga kini.
"Kami akan menyuarakan kepada Kementerian PUPR agar dibangun Waduk Samir," kata Ketua Komsi III, Arifin, kepada BANGSAONLINE.com di DPRD, Jumat (19/04/2024) sore.
Arifin, yang merupakan kader PPP, bersemangat memperjuangkan keberadaan waduk ini, untuk mewujudkan legacy atau warisan perjuangan Alm Kiai Fawaid.
Simak berita selengkapnya ...