Buaya Muara 3 Meter Nyangkut ke Jaring Nelayan di Bangkalan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Buaya Muara 3 Meter Nyangkut ke Jaring Nelayan di Bangkalan

Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Fathurrohman
Kamis, 16 Mei 2024 15:26 WIB

Buaya muara yang dievakuasi di Bangkalan.

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Buaya muara sepanjang 3 meter nyangkut di jaring nelayan di Kelurahan Mlajah. Munculnya reptil berbadan besar itu sempat bikin heboh warga setempat.

Buaya yang diperkirakan berbobot 100 kg tersebut ditemukan nelayan pada Rabu (15/5/2024) sekira pukul 21.00 WIB. Saat itu, jaring yang dipasang di rawa sekitar Perum Graha Mentari hendak diangkat.

"Melihat ada buaya yang nyangkut pada jaringnya, nelayan itu meminta tolong warga untuk menangkap. Kami sempat kesulitan, karena lokasinya berlumpur," kata Ahmad Romadhon, salah satu warga yang ikut menangkap buaya, Kamis (16/5/2024).

Ia menyebut, proses penaklukan buaya muara ini membutuhkan waktu hampir 1 jam. Pasalnya, tidak satu pun warga yang memiliki keahlian dalam menangkap atau menaklukkan predator itu meski beramai-ramai.

"Sempat kesulitan untuk menangkap, tenaganya cukup kuat, meronta-ronta saat mau diikat. Baru kali ini saja ada buaya, sebelumnya hampir tidak pernah ada nelayan atau warga yang melihat atau menemukan," paparnya.

Sementara itu, Pengendali Ekosistem Madya BKSDA Jatim, Dani Triadi, menyatakan pihaknya berencana melakukan penelusuran di lokasi ditemukannya buaya muara oleh nelayan. Sebab, dikhawatirkan masih ada buaya lain yang bersarang.

"Selama ini belum pernah ada buaya muncul, bahkan setahu kami Madura bukanlah habitat dari buaya. Secara tiba-tiba muncul di , makanya perlu diantisipasi," ujarnya.

Dikatakan olehnya, buaya muara yang ditemukan warga sementara akan dievakuasi ke kandang transit BKSDA Jatim untuk kemudian diidentifikasi lalu dikembalikan atau dilepasliarkan ke habitatnya.

"Kita evakuasi untuk diselamatkan, nanti akan kami identifikasi dulu apakah layak untuk dilepasliarkan kembali dan lokasi mana yang cocok untuk habitatnya," pungkasnya. (fat/uzi/mar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video